Tampilkan postingan dengan label Makanan Penderita Diabetes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makanan Penderita Diabetes. Tampilkan semua postingan

18 Buah Untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan setidaknya 4-5 porsi menurut ahli gizi dan kesehatan. Namun kadang timbul pertanyaan, apakah aman penderita diabetes mengkonsumsi buah-buahan? Jawabannya adalah iya. Buah-buahan justru penting untuk dimasukkan dalam menu diet diabetes anda. Buah-buahan akan memberikan tambahan nutrisi penting dan memberikan kadar gula yang terkontrol meskipun konsumsi buah-buahan juga tetap harus dibatasi.

buah-buahan bagus dan cocok untuk penderita diabetes
credit: Ali ringo - wikipedia

Apa saja buah-buah yang baik untuk penderita diabetes?

Meskipun buah-buahan mengandung nutrisi yang bagus untuk penderita diabetes, namun ada beberapa buah yang harus dibatasi konsumsinya karena indeks glikemik dan beban glikemiknya yang cukup tinggi. Berikut adalah daftar buah-buahan yang bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Buah kiwi
Buah kiwi kaya akan nutrisi dan sumber yang baik serat makanan sehingga buah yang baik untuk penderita diabetes. Kandungan nutrisi penting untuk penderita diabetes diantaranya adalah potasium, serat, dan vitamin C. Makanan kaya akan serat bagus bagi penderita diabetes untuk mengontrol gula darah. Potasium dan vitamin C merupakan nutrisi yang bisa mencegah komplikasi diabetes, salah satunya penyakit jantung.

Buah berry
Buah Strawberry, blueberry dan buah berry lainnya merupakan buah yang sangat dianjurkan dikonsumsi penderita diabetes. Menurut ADA (American Diabetes ), berry adalah makanan super bagi penderita diabetes karena buah-buah tersebut mengemas antioksidan, vitamin, dan serat, ditambah lagi nilai indeks glikemik (GI) rendah.

Anggur merah
Buah anggur memang memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, namun jika anda mengkonsumsi dalam jumlah yang dibatasi sesuai kondisi gula dalam tubuh anda maka buah anggur memberikan manfaat yang positif. Resveratrol, sebuah fitokimia yang ditemukan dalam buah anggur merah, memodulasi respon glukosa darah dengan mempengaruhi bagaimana tubuh mengeluarkan dan menggunakan insulin. Maka dari itu buah anggur bisa menjadi salah satu pilihan buah untuk penderita diabetes.

Apel
Apel salah satu juga buah yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Bahkan makan sebuah apel sehari dianggap menjauhkan anda dari dokter untuk berobat. Apel mengandung antioksidan, yang membantu mengurangi kadar kolesterol, membersihkan sistem pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apel juga mengandung nutrisi yang membantu dalam pencernaan lemak. Sekedar tips ketika mengkonsumsi apel, sebaiknya makan buah apel tanpa mengupasnya, karena kulit buah apel merupakan bagian yang kaya nutrisi.

Buah pir
Buah pir merupakan buah yang kaya vitamin dan serat sehingga bagus untuk penderita diabetes. Buah pir merupakan sumber vitamin K yang cocok untuk memenuhi kebutuhan penderita diabetes akan vitamin tersebut.

Jambu Biji Merah
Jambu biji merah kaya akan vitamin A dan vitamin C sehingga bisa memberikan tambahan nilai vitamin bagi penderita diabetes. Buah jambu merah juga dapat meringankan sembelit yang biasanya juga diderita penderita diabetes karena kandungan serat yang cukup tinggi. Selain itu, jambu merah juga memiliki GI cukup rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Jeruk
Buah jeruk mengandung flavonol, flavanon dan fenolik asam yang dapat memberikan perlindungan kesehatan terutama pada penderita diabetes. Mengkonsumsi satu buah jeruk sehari juga sudah mencukupi kebutuhan harian vitamin C anda. Jeruk juga mengandung folat dan kalium, yang dapat membantu menormalkan tekanan darah. Dalam hal metabolisme glukosa, buah jeruk tidak hanya memperlambat kenaikan glukosa, tetapi juga menghambat pergerakan glukosa melalui usus dan hati.

Pepaya
Kandungan antioksidan alami dalam buah pepaya membuatnya menjadi pilihan buah yang cocok untuk penderita diabetes. Penderita diabetes rentan terhadap banyak penyakit, termasuk jantung atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak teratur. Dengan memasukkan buah pepaya ke dalam diet anda dapat menghambat kerusakan sel dikemudian hari sehingga dapat membuat tubuh tetap sehat.

Semangka
Kandungan kalium yang tinggi membuat buah semangka salah satu buah yang bagus untuk fungsi ginjal dimana juga menjaga kadar asam urat tetap rendah. Buah semangka juga dapat mencegah kerusakan ginjal terutama jika anda penderita diabetes. Kandungan lycopene pada buah semangka juga mampu mengurangi efek kerusakan saraf yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Delima

Delima mengandung kombinasi antioksidan yang komplit dari semua buah-buahan dan dapat melindungi Anda dari radikal bebas dan penyakit kronis. Dari sebuah studi kecil, buah delima terbukti mengurangi penyerapan kolesterol "jahat" LDL yang teroksidasi oleh sel imun, yang merupakan faktor utama untuk aterosklerosis.

Persik

Buah persik mengandung vitamin A, B & C, kalsium, zat besi, fosfor dan kalium. Selain buah yang bagus untuk diabetes, persik juga bermanfaat dalam mengobati masalah saraf, anemia, asma, infeksi kandung kemih, batu ginjal, sembelit, masalah lambung, hipertensi dan masalah pencernaan.

Amla

Buah amla sarat akan nutrisi penting  yang menyehatkan tubuh. Amla kaya akan senyawa fenolik seperti flavon dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C juga tinggi, satu buah amla setara 2 buah jeruk ukuran sedang. Beberapa mineral lainnya diantaranya kalsium, besi dan fosfor dan juga mengandung vitamin B kompleks. Kabar positif lainnya, buah amla menurut penelitian mampu menurunkan gula darah dan mencegah komplikasi neuropati pada diabetes.

Alpukat
Alpukat mengandung kaya lemak tak jenuh tunggal, yang umumnya dianggap paling sehat diantara semua jenis lemak. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dan rendah karbohidrat berkualitas rendah dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Lemak tak jenuh tunggal juga meningkatkan kesehatan jantung, dimana penderita diabetes sangat berisiko terserang penyakit jantung dan stroke.

Buah Naga

Buah naga merupakan buah dengan segudang nutrisi yang bagus untuk penderita diabetes. Kandungan vitamin C yang tinggi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh penderita diabetes. Sebagai sumber serat, buah naga mampu mengontrol gula darah, mengatasi sembelit dan mencegah kanker usus besar. Sementara nutrisi lain seperti vitamin B, kalsium dan zat besi juga terkandung pada buah naga.

Aprikot

Buah aprikot merupakan tambahan yang bagus untuk diet diabetes anda. Satu buah aprikot hanya mengandung 17 kalori dan 4 gram karbohidrat. Makan empat aprikot segar sama halnya menyediakan lebih dari 50 persen dari kebutuhan vitamin A harian Anda. Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata penderita diabetes.

Belimbing
Buah belimbing kaya akan vitamin C, serat, dan sejumlah vitamin A. Dari sebuah penelitian di Taiwan ditemukan fakta bahwa belimbing dapat menurunkah gula darah dan adanya kemungkinan digunakan sebagai buah untuk mengobati diabetes.  Sayangnya buah belimbing harus dihindari penderita diabetes yang mengalami gangguan pada ginjal karena kandungan asam oksalatnya.

Pisang
Mengkonsumsi satu buah pisang ukuran kecil akan memberikan 8 perser nilai harian kalium, salah satu mineral penting yang membantu mengontrol tekanan darah anda. Pisang juga memberikan 12 persen dari nilai harian untuk vitamin C dan 2 gram serat. Pisang salah satu buah dengan kandungan gula cukup tinggi, sebaiknya konsumsi pisang tanpa diolah dan pilih yang belum terlalu masak.

Buah Tin atau ara
Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, buah tin bagus untuk penderita diabetes. Pectin, serat larut yang terkandung dalam buah tin dapat membantu dalam mengurangi kolesterol darah. Selain itu, kandungan Kalium, Omega 3 dan Omega 6 pada buah ara membantu untuk menjaga tekanan darah dan serangan jantung koroner.

Buah-buahan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Namun dalam mengkonsumsi buah, penderita diabetes harus tetap hati-hati mengenai kandungan gula dalam buah tersebut. Sebaiknya makan buah segar ketimbang dalam bentuk jus dan pilih buah yang belum terlalu masak untuk mengurangi kandungan gula dalam buah yang masuk ke tubuh anda.

Demikian artikel kami tentang buah-buahan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Makanan Sayuran Untuk Penderita Diabetes dan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering diderita pula oleh penderita diabetes. Secara luas, obesitas, lemak tinggi, konsumsi tinggi sodium, dan kurang aktifitas diasumsikan telah menyebabkan meningkatnya resiko menderita darah tinggi pada penderita diabetes.
makanan sayuran sehat penderita diabetes dan darah tinggi
credit: Donovan Govan - wikipedia

Makanan sehat untuk penderita diabetes dan darah tinggi


Orang yang menderita komplikasi diabetes dan hipertensi harus menjaga baik gula darah maupun tekanan darah dalam kisaran normal. Hal ini tentu saja berkaitan dengan apa saja yang kita makan. Menurut Harvard University, dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan rendah karbohidrat olahan dapat mencegah atau menurunkan gula darah, dan sifat dari sayuran tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu sayuran yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kaya antioksidan yang akan melindungi sel-sel anda dari kerusakan. Menurut University of Maryland Medical Center, bawang putih cukup populer dikenal sebagai obat aternatif baik untuk mencegah maupun mengobati penyakit kardiovaskular.  Khususnya, bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol dan atherosclerosis semacam penyempitan pembuluh darah yang dapat menaikkan tekanan darah. Bawang putih dipecah dalam tubuh menjadi senyawa yang mengandung belerang yang dapat memicu pembuluh darah untuk melepaskan hidrogen sulfida. Yang membantu pembuluh darah rileks dan melebar, menjaga tekanan darah turun. Penelitian awal juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengontrol gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memverifikasi apakah bawang putih dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Bayam

Bayam adalah opsi lain makanan untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Bayam memiliki kandungan magnesium yang membantu untuk menurunkan tekanan darah sehingga menambah bayam pada menu makanan anda dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Kandungan karbohidrat bayam juga relatif rendah, hanya 0,83 g dalam porsi 1 cangkir. Jadi mengkonsumsi bayam tidak akan menyebabkan  gula darah anda melonjak. Bayam disebut juga mengandung alpha-lipoic acid, antioksidan yang mampu menurunkan kadar gula darah. 

Kubis

Sama halnya dua sayuran di atas, kubis juga dapat memiliki manfaat bagus dalam hal untuk gula darah dan tekanan darah. Kubis merupakan sumber karbohidrat kompleks yang tentunya tidak akan mengakibatkan lonjakan darah karena gula dilepaskan secara perlahan selam proses pencernaan. University of Wisconsin mengungkapkan bahwa kubis juga mengandung kalium yang menguntungkan untuk menurunkan tekanan darah. 

Hasil penelitian yang di publikasikan di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada September 2008 mengungkapkan ekstrak kubis merah yang diberikan pada tikus dengan penyakit diabetes selama 60 hari menunjukkan hasil penurunan kadar glukosa darah. Namun tentu saja hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Pertimbangan

Anda bisa mengkonsumsi sayuran untuk diabetes dan tekanan darah tinggi di atas dengan menggunakannya pada berbagai masakan. Kurangi penggunaan garam karena sodium pada garam bisa mempengaruhi tekanan darah.

Demikian artikel kami tentang makanan sayuran untuk penderita diabetes dan darah tinggi, semoga bermanfaat.

Manfaat Brokoli Untuk Diabetes

Penderita diabetes harus berhati-hati pada setiap makanan yang mereka konsumsi untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil. Meskipun rencana pola makan yang matang membuat anda bisa makan berbagai makanan, setidaknya dalam kadar yang dibatasi. Brokoli adalah salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes. Anda bisa menambahkan brokoli sebagai bagian dari menu makanan sehat anda.

manfaat brokoli untuk diabetes
credit: David Monniaux - wikipedia

Brokoli dan Diabetes

Dalam porsi setengah cangkir brokoli mengandung 5 gram serat dan hanya mengandung 50 kalori. Brokoli sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena kandungan bahan kimia tertentu dalam brokoli dapat membantu mencegah kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah yang disebabkan oleh diabetes. Dari sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Diabetes" di tahun 2008 dimana studi ini dipimpin oleh Paul Thornalley menemukan fakta bahwa sulforaphanes yang terkandung dalam brokoli dapat membantu mengaktifkan enzim pelindung yang berguna untuk membatasi tipe kerusakan sel ini. Penelitian dilakukan di laboratorium menggunakan sulforaphane dan pembuluh darah yang rusak akibat tingginya gula darah, yang sebenarnya masih cukup jauh untuk membuktikan manfaat makan brokoli akan mencegah kerusakan karena diabetes, menurut U.K. National Health Service. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengetahui efeknya jika diterapkan pada manusia.

Potensi manfaat lain brokoli bagi penderita diabetes

Ada beberapa potensi manfaat sehat brokoli bagi penderita diabetes. Sulphurophanes dan fitonutrien lainnya dalam brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker. Kedua senyawa tersebut membantu menghilangkan racun dari tubuh, melawan radikal bebas dan membantu menghentikan pembelahan sel kanker. Makan brokoli dapat memperlambat penyebaran sel-sel kanker pada tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Clinical Cancer Research" pada tahun 2010 menyatakan bahwa sulphurophanes dalam brokoli dapat membantu mencegah perkembangan dan penyebaran kanker payudara.

Brokoli merupakan makanan sehat yang sangat bergizi untuk penderita diabetes. Satu porsi setengah cangkir mengandung 220 persen nilai harian untuk vitamin C, 50 persen nilai harian untuk vitamin A, 20 persen nilai harian untuk folat, 15 persen nilai harian untuk vitamin B-6, 10 persen nilai harian untuk fosfor, magnesium dan riboflavin, 8 persen nilai harian untuk tiamin, kalsium dan zat besi dan 6 persen nilai harian untuk niacin dan seng. Satu porsi brokoli adalah bebas lemak dan memberikan 5 gram protein dan 10 gram karbohidrat.

Brokoli dapat menjadi bagian dari diet yang sehat, karena memberikan banyak nutrisi dan memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak akan mengakibatkan lonjakan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. 

Demikian artikel kami tentang manfaat brokoli untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

20 Makanan untuk Penderita Diabetes

Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang sehat untuk penderita diabetes. Namun diantara buah-buahan dan sayuran tersebut ada beberapa yang harus diwaspadai dan ada pula yang merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Makanan yang sehat untuk penderita diabetes akan memenuhi kebutuhan gizi serta menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan darah tinggi.

makanan untuk penderita diabetes
Credit: Evan-Amos Wikipedia

20 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes


Berikut ini adalah makanan yang membantu menyehatkan penderita diabetes.

Apel

Mengkonsumsi satu buah apel sehari sebagai bagian  makanan sehat untuk penderita diabetes dapat menurunkan resiko komplikasi diabetes dengan penyakit kardiovaskular lainnya. Dalam Journal of Foods Fungsional yang diterbitkan Ohio State University tahun 2012 menemukan bahwa makan hanya satu apel sehari selama empat minggu menurunkan LDL (kolesterol jahat) sebesar 40 persen. Ada jenis tertentu dari antioksidan dalam apel memiliki efek yang kuat dalam menurunkan LDL, yang berkontribusi besar pada penyakit jantung.

Harvard School of Public Health juga meniliti manfaat makan apel untuk mencegah diabetes. Dari penilitian 200.000 orang menemukan fakta bahwa yang makan sedikitnya 5 buah apel berisiko 23 persen lebih rendah menderita diabetes tipe 2.

Namun bagaimanapun juga satu apel kecil mengandung 15 gram karbohidrat. Jadi anda tetap perlu membatasi konsumsi apel sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes.

Asparagus
Asparagus memang belum banyak digunakan sebagai makanan untuk penderita diabetes. Namun fakta asparagus hanya mengandung 5 gram karbohidrat, 20 kalori, dan hampir 2 gram serat makanan per porsi ditambah kaya manfaat akan membuat anda ingin mencobanya. Asparagus mengandung  tinggi glutathione yang merupakan antioksidan yang memainkan peran kunci dalam mengurangi efek penuaan dan banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, diabetes melitus dan kanker. Dari penilitian awal British Journal of Nutrition tahun 2012 menunjukan bahwa asparagus membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan produksi insulin yang tentunya bisa dijadikan makanan untuk penderita penyakit gula.

Kelebihan lainnya jika asparagus digunakan sebagai bagian menu makanan untuk penderita diabetes adalah kandungan folatnya. Dalam setengah cangkir atau 6 batang setengah inchi akan memberikan anda 33 persen dari 400 mikrogram folat yang direkomendasikan setiap hari. Asupan makan yang mengandung folat dan vitamin B lainnya menurut American Heart Association sangat penting untuk menurunkan homocysteine dimana menurut riset merupakn faktor resiko penyakit jantung koroner.

Alpukat
Alpukat bagus menjadi makanan buat penderita diabetes karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics,mengganti lemak jenuh dengan lemak ini maka dapat mengontrol kadar kolesterol dan tentu saja mengurangi risiko penyakit jantung.

Meskipun lemak pada buah alpukat bukan termasuk lemak jahat dan hanya mengandung sedikit karbohidrat, namun kandungan lemak pada buah alpukat cukup tinggi sekitar 4 gram dalam seperempat buah alpukat ukuran sedang. Jadi anda tetap harus membatasi konsumsi buah alpukat agar mendapatkan manfaatnya.

Kacang
Kacang merupakan makanan tinggi serat dan salah satu sumber protein bagi penderita diabetes, penelitian terbaru mengungkapkan alasan lain mengapa anda harus memasukkan kacang dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes . Dari penelitian tahun 2012 menemukan fakta bahwa makan kacang-kacangan sekitar satu cangkir setiap hari akan mengontrol gula darah lebih stabil dan menurunkan tekanan darah.

Anda bisa memilih beberapa jenis kacang-kacangan seperti  kacang buncis, kacang pinto, kacang lentiil,  kacang merah dan lainnya. Masukkan kacang-kacangan  sebagai tambahan dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu.

Blueberry
Kandungan flavonoid blueberry memiliki banyak manfaat, salah satu untuk kesehatan jantung. Menurut Joanne M. Gallivan, MS, RD direktur National Diabetes Education Program di National Institutes of Health, blueberry juga mengandung serat yang dapat mengurangi risiko diabetes dan penurunan fungsi kognitif, dan membantu menjaga gula darah lebih stabil. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa buah blueberry melindungi tubuh dari kanker.

Brokoli
Brokoli merupakan makanan yg baik untuk penderita diabetes. Sayuran non tepung ini memiliki lebih banyak vitamin C per 100 gram daripada jeruk. Kandungan antioksidan beta-karoten juga cukup tinggiyang diperlukan untuk membentuk vitamin A. Brokoli juga kaya akan folat dan serat, dengan kandungan kalori dan karbohidrat yang kecil.

Wortel
Wortel bisa menjadi makanan untuk penderita gula darah tinggi baik dimasak maupun mentah. Satu cangkir wortel mentah mengandung hanya sekitar 5 gram karbohidrat sama dengan porsi setengah cangkir wortel dimasak.

Wortel dikenal tinggi kandungan vitamin A yang terbentuk dari antioksidan beta-karoten dalam wortel. Jadi dengan mengkonsumsi wortel dapat menjaga kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh, termasuk menlindungi tubuh dari beberapa jenis kanker.

Ikan
Dari Dietary Guidelines for Americans tahun 2010 menyarankan memasukkan ikan pada menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu. Ikan laut merupakan makanan yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh dan kolesterol daripada daging. Selain itu, ikan merupakan sumber dari asam lemak omega-3 - terutama ikan mackerel, salmon, sarden, halibut, dan tuna albakora. Asam lemak omega-3 menurunkan risiko detak jantung abnormal yang biasa disebut aritmia, yang dapat menyebabkan kematian mendadak, menurut American Heart Association. Omega-3 juga menurunkan kadar trigliserida, memperlambat laju pertumbuhan plak aterosklerosis, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Namun sayangnya ada beberapa jenis ikan yang  mungkin mengandung kadar merkuri tinggi, contohnya hiu dan ikan todak. Namun bagaimanapun juga manfaat ikan tetap lebih besar daripada resiko potensialnya. Jadi makan dengan porsi secukupnya sehingga anda mendapatkan manfaat dari makan ikan.

Bawang putih
Bawang putih tentu saja tidak ketinggalan dalam makanan untuk penderita diabetes, karena sudah biasa dijadikan dalam bumbu masakan. Bawang putih dipercaya mampu mengobati kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Dan apakah ini benar adanya? Menurut National Institutes of Health:
  • Dari hasil penelitian menunjukkan bukti mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol darah untuk penggunaan jangka pendek, namun penelitian lain menyimpulkan tidak memiliki efek.
  • Bawang putih juga sedikit menurunkan tekanan darah bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
  • Bawang putih juga memiliki manfaat dalam memperlambat perkembangan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung, namun hal ini masih dalam tahap penelitian awal.

Kale
Kale Ini mengandung hampir semua nutrisi penting, dari vitamin A hingga mineral seng. Satu porsi setengah cangkir kale dimasak hanya mengandung 18 kalori dan 4 gram karbohidrat. Seperti halnya bayam, kale salah satu sayuran berdaun hijau yang dipercaya menurunkan resiko menderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah studi penelitian, makan lebih banyak sayuran berdaun hijau dapat menurunkan resiko menderita diabetes.

Kale berisi lutein dan zeaxanthin, dua pigmen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Menurut Harvard School of Public Health, sinar matahari, asap rokok, polusi udara, dan infeksi dapat menyebabkan radikal bebas terbentuk. Dua pigmen tersebut melawan radikal bebas sebelum membahayakan jaringan sensitif mata. Satu hal lagi, dua pigmen tersebut juga berperan melindungi mata dari penyakit katarak.

Buah Melon, Semangka, dan Blewah
Semangka merupakan sumber antioksidan lycopene yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai jenis kanker dan kerusakan sel yang berhubungan dengan jantung.Sementara buah melon  akan memberikan tubuh anda 51 persen dari nilai harian untuk vitamin C hanya dengan mengkonsumsi 1 cangkir buah. Buah blewah  merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan C. Vitamin A akan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan mata anda di malam hari. Ketiga buah tersebut juga mengandung karbohidrat, jadi konsumsi buah secukupnya saja.

Oatmeal
Memilih oatmeal sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes di pagi hari merupakan pilihan yang tepat. Menurut American Heart Association (AHA), oat mengandung serat larut lebih tinggi dari biji-bijian lain yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan resiko penyakit jantung. Serat larut dalam oatmeal juga dapat membantu menstabilkan gula darah dengan menunda pengosongan perut.

Beberapa oatmeal hadir dengan varian rasa. Hal ini sangat mungkin akan adanya tambahan gula di dalamnya. Dalam memilih oatmeal pilih yang tawar atau tanpa gula.

Bawang merah
Selain bawang putih, bawang merah juga bagus digunakan sebagai makanan buat penderita diabetes. Bawang merah bahkan mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding bawang putih. Bawang merah juga merupakan sumber  nutrisi baik untuk kesehatan jantung diantaranya serat, kalium, dan folat. Kandungan flavonoid yang tinggi bawang merah juga bermanfaat dalam melindungi tubuh dari kanker dan penyakit kardiovaskular. Dari sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan asupan makanan mengandung tinggi quercetin flavonoid yang ditemukan dalam bawang merah dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit kronis yang tentu saja mencegah komplikasi diabetes.

Paprika merah
Paprika merah merupakan sayuran yang sarat nutrisi diantaranya antioksidan, vitamin C dan beta-karoten. Sama halnya dengan buah-buah lain yang berwarna merah, paprika merah juga mengandung lycopene. Menurut National Institutes of Health (NIH), bersama dengan Vitamin A dan C, lycopene menjaga tubuh tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Kedelai
Kedelai menawarkan protein berkualitas dengan rendah lemak dan kolesterol. Bahkan kedelai merupakan makanan yang dianjurkan dalam Dietary Guidelines for Americans guna mengganti makanan berprotein tinggi lemak seperti daging. Beberapa nutrisi penting yang dikandung kedelai diantaranya niasin, seng, asam folat,  kalium, zat besi, dan asam alfa-linolenat (ALA), suatu asam lemak yang dapat dikonversi menjadi asam lemak omega-3.

Bayam
Bayam merupakan sayuran yang sarat vitamin dan mineral. Menkonsumsi 1 cangkir porsi bayam mentah atau setengah cangkir bayam dimasak akan memberikan lebih dari 50 persen dari nilai harian untuk folat dan vitamin C. Daun hijau pada bayam juga menunjukkan bahwa sayuran ini mengandung tinggi beta-karoten yang akan melindungi sel-sel tubuh anda dari kerusakan oleh radikal bebas.

Teh
Sudah sejak dulu teh dipercaya memberikan manfaat sehat untuk tubuh. Menurut American Diabetes Association (ADA), kandungan flavonoid yang kaya antioksidan pada teh yang disebut katekin yang membantu menurunkan resiko penyakit jantung dengan melonggarkan pembuluh darah. Teh juga terbukti untuk mengurangi stres, mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Tomat
Tomat mengandung tinggi antioksidan lycopene serta mengandung kaya vitamin A dan C sehingga cocok menjadi bagian makanan untuk diabetes. Asupan makanan kaya lycopene dapat mencegah beberapa kanker, terutama kanker prostat. Sebuah laporan dari Tufts University memberikan fakta baru mengenai lycopene yang ternyata secara signifikan menurunkan resiko penyakit jantung.

Mengkonsumsi tomat yang telah dimasak maupun jus tomat akan memudahkan tubuh anda menyerap lycopene ketimbang makan tomat segar. Namun meskipun begitu mengkonsumsi tomat mentah yang sarat vitamin dan mineral tetap merupakan pilihan terbaik untuk penderita diabetes guna menghindari adanya tambahan karbohidrat.

Demikian artikel kami tentang makanan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Indeks Glikemik dan Diabetes

Ketika anda didiagnosa menderita diabetes maka anda akan disarankan untuk menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi. Faktanya beberapa studi juga menunjukkan bahwa diet indeks glikemik rendah dapat menawarkan manfaat kesehatan yang penting seperti penurunan risiko penyakit jantung dan mencegah diabetes.

indeks glikemik beras merah
credit: Sengai Podhuvan - wikipedia

Apa itu indeks glikemik?


Indeks glikemik (GI) adalah peringkat karbohidrat pada skala dari 0 hingga 100 sesuai dengan sejauh mana makanan menaikkan kadar gula darah setelah makan. Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang cepat dicerna dan diserap dan hasilnya  ditandai dengan adanya fluktuasi dalam kadar gula darah. Makanan rendah indeks glikemik berdasarkan pencernaan dan penyerapan yang lambat, menghasilkan kenaikan bertahap dalam kadar gula darah dan insulin, dan telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. diet rendah indeks glikemik telah terbukti mengontrol kadar glukosa dan lipid  pada penderita diabetes (tipe 1 dan tipe 2). Diet indeks glikemik rendah juga mengurangi kadar insulin dan resistensi insulin.

Mengapa memperhatikan indeks glikemik itu penting?


Studi terbaru dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung koroner sangat terkait dengan indeks glikemik dari diet keseluruhan. Pada tahun 1999, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) merekomendasikan bahwa orang di negara-negara industri mendasarkan diet mereka pada makanan indeks glikemik rendah untuk mencegah penyakit yang paling umum dari negara maju dan berkembang, seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan obesitas.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik rendah diantaranya kacang-kacangan (seperti kacang merah dan lentil), semua sayuran non-tepung, beberapa sayuran bertepung seperti ubi jalar, dan sebagian besar buah.

Daging dan lemak tidak memiliki indeks glikemik karena makanan tersebut tidak mengandung karbohidrat.

Di bawah ini adalah contoh makanan berdasarkan indeks glikemik.

Makanan indeks glikemik rendah (55 atau dibawahnya)
Makanan indeks glikemik sedang (56-69)
  • beras merah (68)
  • mangga(59)
  • pepaya(60)
  • sebagian pisang (58)
GI tinggi (70 atau lebih)
  • ubi jalar panggang(94)
  • beras putih (89)
  • semangka(72)
Pertimbangan

Indeks glikemik suatu makanan bisa berubah-ubah karena faktor tertentu seperti kematangan, penyimpanan waktu, pengolahan, metode memasak dan banyak lagi. Sebagai contoh ubi jalar  panggang memiliki indeks glikemik cukup tinggi  berbeda dengan ubi jalar rebus yang memiliki indeks glikemik rendah. Ubi jalar rebus yang masih panas juga memiliki indeks glikemik tinggi. Pisang yang belum terlalu matang juga mengandung zat gula lebih sedikit ketimbang pisang yang sudah matang.

Porsi penyajian makanan juga berperan penting dalam mengelola diet anda. Semua makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi bukan berarti harus dihindari dan membahayakan kesehatan penderita diabetes. Hal ini berkaitan dengan beban glikemik. Beberapa makanan indeks glikemik tinggi juga mengandung nutrisi bagus untuk tubuh. Semangka meskipun memiliki indeks glikemik 72 tapi mengkonsumsi satu potong  porsi 100gram tidak akan berdampak banyak pada glukosa tubuh anda.

Cabai (Cabe) dan Diabetes

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit serius yang diperkirakan diderita hampir 10juta orang di Indonesia di tahun 2015, menurut Ketua Perkumpulan Endokrinologi Pusat  dilansir situs Bisnis. Saat ini belum ada obat yang ditemukan untuk menyembuhkan diabetes. Pengobatan dan gaya hidup sehat hanyalah bagian dari upaya menjaga gula darah tetap normal dan stabil. Cabai yang biasa digunakan untuk menambah rasa masakan menjadi pedas memiliki banyak manfaat kesehatan dan penelitian menunjukkan bahwa cabai  mungkin membantu menurunkan atau mengontrol diabetes.


manfaat cabai (cabe) untuk penderita diabetes

Diabetes melitus (DM)

Diabetes adalah gangguan metabolisme. Ketika makanan yang dikonsumsi diubah menjadi glukosa, yang digunakan untuk energi. Pankreas memproduksi insulin untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel di mana diperlukan untuk pertumbuhan dan energi. Pada manusia sehat, pankreas memproduksi jumlah insulin yang tepat. Namun, penderita diabetes memiliki terlalu sedikit atau tidak ada insulin. Tanpa insulin, glukosa akan membangun dan keluar tubuh melalui urine, membuat penderitanya merasakan salah satu gejala diabetes yaitu mudah lelah atau lemah karena kekurangan energi.

Manfaat sehat Cabai (Cabe)


Cabai yang digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa masakan menjadi pedas, mengandung  capsaicin (Kapsaisin), yang berpotensi memiliki banyak manfaat kesehatan. Para pakar telah menyarankan bahwa capsaicin membantu meningkatkan metabolisme, bertindak sebagai anti-inflamasi, mengurangi sakit kepala dan bertindak sebagai zat antibakteri. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Manfaat Cabe untuk diabetes


Capsaicin (Kapsaisin) merupakan zat kimia yang terkandung dalam tumbuhan seperti cabai dimana menimbulkan rasa pedas. Sebuah studi tahun 2006 di Toronto diterbitkan dalam jurnal "Sel" diterbitkan dalam situs sciencedirect menemukan fakta bahwa tikus yang disuntik dengan capsaicin(Kapsaisin) sembuh dari diabetes tipe 1. Para peneliti yang memimpin studi tersebut menunjukkan bahwa diabetes tipe 1, kondisi yang lebih serius yang diderita dimulai sejak kecil. Dalam studi Toronto, capsaicin yang disuntikkan pada tikus membunuh saraf nyeri pankreas dan tubuh mulai memproduksi insulin. Namun, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk membuktikan manfaat cabe untuk diabetes.

Bolehkah penderita diabetes makan cabe pedas?


Konsultasikan pada dokter diabetes anda mengenai apakah anda boleh mengkonsumsi makanan cabe pedas. Namun yang perlu diperhatikan adalah makan makanan pedas seperti cabe dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang. Terlalu banyak makan cabai dapat menyebabkan ginjal atau kerusakan hati. Bagi pecinta masakan pedas, juga terkadang merangsang seseorang untuk makan dalam jumlah berlebihan. Jadi jika anda penderita diabetes ingin makan dengan tambahan rasa pedas, cukup tambahkan cabai secukupnya saja.

Demikian artikel kami mengenai manfaat cabai (cabe) untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Bawang Merah Untuk Diabetes

Ketika Anda mencoba untuk mengontrol gula darah anda, American Diabetes Association menyarankan anda untuk makan lebih banyak sayuran non-tepung karena mereka rendah kalori dan karbohidrat. Bawang merah juga disarankan masuk menjadi bagian pada menu diet diabetes anda. Menurut penelitian awal salah satu manfaat makan bawang merah untuk diabetes adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

manfaat bawang merah untuk diabetes menurunkan gula darah

Kandungan nutrisi bawang merah


Bawang merah mengandung rendah kalori dan merupakan sumber banyak nutrisi yang menjaga tubuh tetap sehat, termasuk serat, vitamin B dan berbagai antioksidan. Satu porsi 1 cangkir irisan bawang merah mentah mengandung 46 kalori, 10 gram karbohidrat, 2 gram serat dan 1 gram protein. Bawang merah juga memenuhi 14 persen dari nilai harian untuk vitamin C, 7 persen dari nilai harian untuk mineral mangan dan vitamin B-6, dan 5 persen nilai harian folat.

Baca juga Manfaat Bawang Putih Sebagai Obat Diabetes Alami

Bawang merah menurunkan gula Darah


Jika Anda mengalami kesulitan mengontrol gula darah Anda, memasukkan bawang merah dalam menu diet dapat membantu anda. Sebuah artikel tahun 2014 yang diterbitkan dalam National Institutes of Health melaporkan bahwa penelitian awal menunjukkan bahwa bawang merah kemungkinan memiliki efek hipoglikemik bagi penderita diabetes. Penulis artikel mencatat bahwa senyawa sulfur dalam bawang, yaitu S-methylcysteine dan flavonoid quercetin, yang  berperan  untuk memberikan efek pada gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum dinyatakan valid bahwa manfaat bawang merah untuk diabetes membantu menurunkan gula darah.

Tips konsumsi bawang merah untuk diabetes menurunkan gula darah


Sementara pakar masih berkutat pada penelitian manfaat bawang merah untuk menurunkan gula darah, namun karena bawang merah termasuk rendah kalori dan sayuran non-tepung, membuatnya menjadi tambahan yang sehat untuk diet anda. Ada banyak cara untuk menambahkan bawang merah untuk rencana makan harian Anda. Anda bisa menambahkan irisan tipis bawang merah mentah pada masakan atau juga sebagai tambahan masakan tumis. Selain memberikan manfaat sehat, bawang merah juga menambah aroma serta rasa masakan lebih nikmat.

Manfaat Seledri untuk Diabetes dan Darah Tinggi

Seledri merupakan sayuran yang biasanya digunakan sebagai tambahan dalam menu sup, semur dan masakan dapur lainnya. Namun tahukan anda ternyata seledri memiliki manfaat kesehatan untuk penderita diabetes? Mungkin anda tidak mengira bahwa seledri mengandung banyak nutrisi dan  beberapa diantaranya membantu menangkal diabetes tipe 2 dan menguntungkan penderita diabetes. Diperkirakan pada tahun 2030, 439.000.000 orang dewasa di seluruh dunia akan menderita penyakit diabetes, jadi jangan lewatkan seledri untuk menjadi bagian dari diet sehat anda.

manfaat seledri untuk diabetes dan darah tinggi hipertensi

Seledri mengandung banyak vitamin K

Satu cangkir seledri cincang mengandung lebih dari 29 mikrogram vitamin K. Vitamin K mengurangi peradangan, yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan untuk meningkatkan metabolisme  glukosa anda. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam "Diabetes Care" meneliti asupan vitamin K pada 38.094 pria dan wanita berusia antara 20 dan 70 tahun. Para peneliti menemukan orang yang menerima asupan vitamin K tertinggi memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka dengan asupan terendah.

Seledri mengandung anti-bakteri

Helicobacter pylori adalah bakteri yang ditemukan di dalam perut yang menyebabkan peradangan dan bisul. Bakteri tersebut juga dapat berkontribusi untuk diabetes tipe 2. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam "Journal of Infectious Disease" menemukan bahwa orang dewasa dengan H. Pylori dalam usus mereka memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tanpa H. Pylori. Bakteri ini dapat menaikkan tiga kali lipat risiko untuk diabetes tipe 2. Gejala mungkin tidak selalu dirasakan, sehingga mengunyah seledri, yang memiliki kemampuan unik untuk memblokir pertumbuhan H. Pylori akan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Berbagai manfaat kesehatan seledri

Jika Anda menderita diabetes tipe 2, anda berada di peningkatan risiko penyakit jantung serta gangguan tulang dan sendi, menurut Medline Plus. Makan seledri dapat membantu mencegah kondisi kesehatan terkait itu. Kalsium dalam seledri melindungi pembuluh darah dan tulang rawan dan meningkatkan fungsi tulang. Dengan menghentikan lonjakan gula darah, seledri melindungi pankreas anda. Ini juga membantu dalam mengontrol tekanan darah dan menurunkan lipid, atau lemak, dalam darah anda, yang melindungi terhadap penyakit jantung. Zat alkalin di dalam seledri telah terbukti untuk menenangkan suasana hati dan menghilangkan iritasi pada pasien. Dalam sebuah percobaan pada hewan, zat asam di seledri terbukti memberikan efek terapi dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri juga bertindak sebagai diuretik, yang membersihkan air ekstra dan garam di tubuh Anda untuk mencegah pembengkakan.

Cara lain mengkonsumsi Seledri

 Seledri ditemukan dalam obat herbal Cina untuk mengobati atau mencegah diabetes, tapi alangkah baiknya selalu konsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat-obatan alternatif. Anda juga dapat membuat teh dengan merebus 8 ons air dan menambahkan 1-2 sendok teh biji seledri. Cara lainnya, memotong seledri pada awal minggu dan menyimpannya di lemari es Anda untuk dikunyah dikemudian hari.

Manfaat Kedelai Untuk Diabetes

Kedelai mengandung jumlah yang besar protein nabati. Biasanya kedelai dikonsumsi sebagai pengganti makanan hewani dalam diet vegetarian. Ilmu pengetahuan menunjukkan kedelai bermanfaat bukan hanya pada kandungan proteinnya saja. Kedelai menyediakan sumber terkonsentrasi senyawa yang disebut isoflavon, juga disebut sebagai fitoestrogen, karena struktur mereka menyerupai hormon estrogen pada wanita. Senyawa ini menawarkan potensi manfaat bagi penderita diabetes.

manfaat kedelai untuk diabetes melitus kencing manis

Pengaruh kedelai pada gula darah

Asupan kedelai dianggap menurunkan risiko menderita diabetes tipe 2. Namun masih belum jelas apakah kedelai juga dapat membantu mengontrol diabetes jika Anda sudah menderita diabetes. Sebuah analisis baru-baru ini di The American Journal of Clinical Nutrition mengulas 24 studi tentang kedelai dan diabetes. Ditemukan fakta bahwa makanan kedelai utuh sedikit lebih efektif menurunkan glukosa darah puasa dibandingkan produk kedelai protein terpisah, Namun, secara keseluruhan kedelai dalam makanan tidak mempengaruhi kadar glukosa puasa atau insulin.

Manfaat kedelai untuk kesehatan jantung

Kedelai sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung,ini sangat penting untuk penderita diabetes. Dua dari tiga orang penderita diabetes akan meninggal akibat serangan jantung atau stroke.

Kedelai adalah makanan sehat bernutrisi, sumber rendah lemak protein. Kedelai mengandung vitamin B, serat, kalium, dan asam amino esensial. Kedelai adalah satu-satunya tanaman berprotein yang memiliki kualitas protein yang sama seperti telur atau daging. Ditambah, kedelai tidak mengandung kolesterol.

Manfaat kedelai untuk menopause wanita penderita diabetes

Resistensi insulin merupakan karakteristik umum dari diabetes tipe 2 dan terjadi ketika sel-sel Anda menjadi tidak sensitif terhadap efek insulin. Menderita diabetes tipe 2 meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi wanita menopause. Data menunjukkan kedelai bermanfaat bagi wanita pascamenopause dengan diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2002 "Diabetes Care." Studi ini menemukan bahwa phytoestrogen dalam kedelai menurun risiko penyakit jantung dengan meningkatkan resistensi insulin dan kolesterol pada wanita pasca menopause yang menderita diabetes tipe 2.

Manfaat Kedelai untuk meningkatkan Kontrol Glikemik

Suplementasi kedelai dapat membantu mengontrol glukosa darah jika Anda menderita diabetes tipe 2, peneliti di Korea melaporkan dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta yang mengambil 69 gram bubuk kedelai panggang tiga kali sehari selama empat minggu. Suplementasi kedelai menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam glukosa puasa dan kadar glukosa pasca-makan, menurut penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal "Nutrition and Research Practice" pada bulan September 2008.

Manfaat kedelai untuk Komplikasi ginjal

Nefropati merupakan komplikasi umum dari diabetes yang terjadi ketika struktur ginjal yang disebut nefron mengalami kerusakan. Penderita diabetes sering menunjukkan nefron yang menebal dan menjadi bekas luka dari waktu ke waktu. Dalam sebuah percobaan hewan, para ilmuwan menemukan konsumsi kedelai membantu pada jaringan parut dan fungsi ginjal. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam edisi Desember 2010 dari " Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine" para peneliti menduga bahwa makan kedelai untuk meningkatkan kontrol glukosa dapat mencegah komplikasi seperti nefropati.

Kedelai difermentasi atau tidak difermentasi

Kedelai memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk diet anda jika Anda menderita diabetes tipe 2. Dengan porsi 1/2 cangkir kedelai dimasak anda sudah bisa mendapatkan manfaat kedelai. Jika Anda tertarik untuk menambahkan kedelai untuk diet Anda, kedelai difermentasi lebih bermanfaat bagi diabetes tipe 2 dibandingkan varietas tidak difermentasi atau nonfermented, menurut review yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" pada bulan Januari 2010.

Apakah Wortel Bisa Menaikkan Gula Darah?

Wortel merupakan salah satu sayuran yang baik dan banyak manfaat untuk penderita diabetes. Wortel merupakan sayuran yang kaya nutrisi, memberikan sejumlah besar serat, kalium dan vitamin A, C dan K. Namun, wortel juga mengandung karbohidrat, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan kadar gula darah anda. Namun begitu, wortel tidak mungkin menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah jika Anda mengatur konsumsi wortel karena indeks glikemik rendahnya.
Apakah Wortel Bisa Menaikkan Gula Darah?

Kandungan karbohidrat wortel

Secangkir irisan wortel mentah mengandung 11,7 gram karbohidrat, dan jumlah yang sama dari irisan wortel direbus memiliki 12,8 gram karbohidrat. Ini hanya sedikit kurang dari 15 gram karbohidrat yang membentuk satu porsi karbohidrat untuk diabetes. Penderita diabetes biasanya membatasi karbohidrat mereka sekitar 45 sampai 60 gram sekali makan untuk membantu menjaga kadar gula darah yang tepat.

Indeks glikemik wortel

Anda dapat menggunakan indeks glikemik untuk memperkirakan bagaimana sebuah makanan akan mempengaruhi kadar gula darah Anda. Makanan dengan skor di bawah 55 dianggap rendah pada skala ini dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah Anda. Wortel rebus memiliki GI antara 32 dan 49, sedangkan wortel mentah memiliki nilai yang jauh lebih rendah dari sekitar 16. Semakin lama Anda memasak makanan ada kemungkinan semakin tinggi nilai GI.

Hal yang perlu dipertimbangan

Apakah Anda memasak wortel tersebut, bagaimana Anda memasaknya, berapa lama Anda memasaknya semua akan mempengaruhi indeks glikemik secara keseluruhan. Acar wortel memiliki GI rendah karena adanya tambahan asam. Makan makanan rendah GI, seperti wortel, sebagai bagian dari makanan yang mengandung makanan yang lebih tinggi pada indeks glikemik, seperti nasi atau pasta, membantu efek keseluruhan dari makanan pada kadar gula darah anda lebih rendah.

Efek Keju Pada Gula Darah Penderita Diabetes

Semakin tinggi indeks glikemik makanan, semakin tinggi pula kemungkinan gula darah meningkat setelah makan makanan itu. Keju memiliki indeks glikemik yang sangat rendah dan memiliki dampak minimal pada gula darah pada penderita diabetes. Ini adalah pilihan yang bagus untuk snack dan bisa menjadi teman makanan yang mengandung karbohidrat untuk mengurangi efek meningkatnya gula darah. Sebaiknya pilih jenis keju rendah lemak untuk pilihan yang sehat dalam diet anda.

efek keju pada gula darah diabetes


Keju dan Diabetes


Produk susu umumnya memiliki GI rendah dan cocok dalam diet diabetes. Keju ini mirip dengan makanan dalam kelompok protein dengan kandungan didominasi lemak dan protein, dan memiliki GI lebih rendah dari yoghurt atau susu. Sebagai contoh, salah satunya sepotong keju Amerika hanya memiliki 1 gram karbohidrat, menyebabkan dampak yang sangat minimal pada gula darah. Untuk menjaga kalori dan lemak jenuh yang rendah, pilih keju rendah lemak dan kalori.

Menggabungkan keju dengan makanan lain mempengaruhi indeks glikemik

Menggabungkan makanan akan mengubah nilai GI. Makanan dengan proporsi yang lebih tinggi pada protein dan lemak akan sering memiliki dampak minimal pada gula darah. Misalnya, menambahkan makanan rendah GI seperti keju untuk sepotong roti akan menghasilkan GI rendah daripada makan roti saja. Misalnya, makan sepotong roti putih dengan keju susu skim memiliki GI dari 55, sementara makan sepotong roti putih saja memiliki GI 71, menurut 2002 International Table of Glycemic Index and Load.

Jika Anda menderita diabetes, penting untuk menjaga kadar gula darah anda untuk mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya seperti penyakit ginjal dan kebutaan dan masalah saraf. Keju rendah lemak dapat membantu Anda mencapai kadar gula darah yang lebih seimbang daripada keju biasa.

3 Makanan Untuk Menstabilkan Gula Darah

Diabetes adalah gangguan metabolisme di mana tubuh Anda tidak cukup memproduksi insulin atau menggunakannya secara efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang diperlukan untuk glukosa, bentuk gula dalam darah Anda, untuk masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Tanpa insulin tubuh Anda tidak dapat memanfaatkan makanan untuk energi. Gula darah tinggi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang serius, seperti katarak, penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf dan kaki dan kaki amputasi. Anda harus menjaga kadar gula darah Anda ke kisaran normal. Diet makanan kaya whole grain (sereal gandum utuh) dapat membantu anda mengatasi masalah gula darah tinggi Anda.

makanan untuk mengontrol dan menstabilkan gula darah

Makanan untuk menstabilkan dan mengontrol gula darah

Kedelai membantu mengontrol diabetes

Kedelai adalah tanaman polongan asal Asia. Kedelai banyak ditanam karena bijinya yang kaya protein, yang dikenal sebagai kacang kedelai. Kedelai adalah protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang tubuh Anda tidak dapat memproduksi sendiri. Kedelai dan produk kedelai memiliki nilai indeks glikemik rendah, yang membuat mereka pilihan makanan yang baik untuk membantu mengkontrol kondisi diabetes, menurut University of Maryland Medical Center. Indeks glikemik adalah peringkat numerik makanan berdasarkan seberapa cepat dan seberapa banyak makanan yang memicu kenaikan kadar glukosa darah. Protein kedelai dan komponennya dianggap bertanggung jawab untuk sebagian besar sifat menyehatkan terkait dengan kedelai.

Gandum makanan kaya akan serat

Gandum telah menerima banyak perhatian baru-baru ini untuk mengurangi glukosa darah. Mungkin ada beberapa penjelasan yang mungkin untuk efek hipoglikemik terkait dengan asupan tinggi dari biji-bijian gandum. Gandum merupakan sumber yang baik untuk serat larut. Sekitar 50 persen dari serat larut dalam oat, yang tampaknya sangat baik untuk diabetes tipe 2: Serat larut meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh penderita diabetes tipe 2 karena dengan sedikit sekresi insulin, glukosa dapat diatur lebih efisien, menurut Colorado State University Extension.

Kacang tanah membantu menurunkan glukosa darah

Kacang tanah adalah biji-bijian berprotein dari tanaman kacang. Kacang tanah kaya akan senyawa berpotensi menguntungkan, seperti vitamin, mineral, fitokimia, protein dan serat larut. Serat larut ditemukan dalam kacang telah diketahui untuk menurunkan kadar glukosa darah pada beberapa orang, menurut New Mexico State University. Serat menunda pengosongan perut dengan menambahkan jumlah besar ke makanan tanpa menambahkan kalori ekstra, yang pada gilirannya mengurangi keparahan diabetes. Asupan rata-rata total serat makanan harus 20 sampai 25 g untuk orang dewasa. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan yang lebih banyak makanan kacang-kacangan seperti kacang tanah.

Makanan Tinggi Serat Untuk Penderita Diabetes

Manfaat dari mengkonsumsi sumber makanan tinggi serat bagi penderita diabetes adalah membantu mengontrol berat badan dan tingkat gula darah. Banyak penderita diabetes harus menghitung dan membatasi jumlah karbohidrat yang mereka makan untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman. Mengkonsumsi makanan kaya serat sangat membantu dalam mengatasi gula darah melonjak.
Banyak makanan tinggi serat memiliki gula, lemak dan kalori alami yang rendah juga, yang membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. FDA merekomendasikan 25 g rata-rata asupan harian serat makanan untuk orang dewasa.
Makanan Tinggi Serat Untuk Penderita Diabetes

Berikut adalah makanan kaya serat untuk penderita diabetes

 Buah

Diet diabetes harus membatasi buah dengan kandungan gula tinggi, terutama buah-buahan kering, yang telah terkonsentrasi gula. Buah jenis berri dan jeruk yang kaya akan serat merupakan sumber makanan buah bisa dikonsumsi, menurut American Diabetes Association (ADA). Pir domestik dan Asia juga mengandung serat yang cukup tinggi.

Sebuah pir memiliki 10 g serat, sementara 1 cangkir blackberry segar dan raspberry memiliki 7 g dan 8 g, sesuai dengan database USDA Nutrient. Jeruk dan blueberry berkontribusi memberikan serat dengan jumlah sedang.

Sayuran oranye

Ubi jalar dan sayuran berwarna oranye lainnya, seperti labu, waluh dan wortel, memberikan serat tinggi dengan kalori yang relatif rendah. ADA menunjukkan bahwa ubi panggang, dengan 5 g serat makanan, berdampak kecil pada kadar gula darah daripada kentang biasa dan sayuran oranye lainnya.

Sayuran hijau

Sayuran hijau merupakan sumber makanan dengan nilai tambah untuk diet diabetes, dengan kalori dan gula yang sangat rendah, dan nutrisi yang bermanfaat sangat padat, termasuk serat.  USDA memberikan banyak sekali pilihan untuk sayuran dengan  kandungan serat 5 g dan lebih. Dalam 1 cangkir, sayuran masak seperti lobak hijau, brokoli, kubis Brussel, bayam dan artichoke memberikan kandungan serat yang tinggi.

Whole grain

Roti whole grain (gandum utuh), beras merah dan barley merupakan sumber makanan kaya serat. Beberapa sereal siap makan terlalu banyak karbohidrat sederhana, atau gula, dan kadar serat rendah dari biji-bijian olahan. Tapi varietas gandum lainnya memiliki kandungan rendah gula dan memaksimalkan karbohidrat kompleks dan serat, membuat mereka cocok untuk diet diabetes. Makanan dengan 5 g serat atau lebih per porsi menyediakan setidaknya 20 persen dari kebutuhan serat harian.
Kacang-kacangan

Kedelai, kacang polong, dan lentil merupakan kacang dengan kandungan gizi yang padat. Porsi satu cangkir atau setengah cangkir akan membatasi kalori dalam sumber makanan tinggi serat ini dan juga menyediakan potasium yang signifikan, mineral yang membantu mengatur gula darah.

USDA melaporkan bahwa kacang navy, kacang kapri dan lentil semua memiliki 16 g atau lebih serat dalam 1 cangkir. Pilihan tambahan mencakup kacang pinto, kacang arab, kacang tolo dan kacang kedelai, semua dengan 10 g serat dan lebih per cangkir.

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jagung?

Jika anda menderita diabetes, teman atau keluarga biasanya menyarankan anda menghindari jagung karena jagung merupakan makanan kaya akan karbohidrat. Tetapi jagung menawarkan banyak manfaat gizi yang membuatnya layak untuk menjadi bagian dari diet diabetes yang seimbang. Cara untuk memasukkan jagung dalam rencana diet makan anda adalah menyeimbangkannya dengan sumber protein dan lemak yang dapat mengurangi efek dari makanan kaya karbohidrat pada kadar glukosa darah.
apakah penderita diabetes boleh makan jagung

Manfaat jagung bagi penderita diabetes


Jagung mengandung banyak nutrisi yang sehat, termasuk zat besi, vitamin A dan B-6, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat, fosfor, magnesium, mangan, dan selenium. Jagung juga memberikan kandungan tinggi serat yang tentu saja dibutuhkan untuk penderita diabetes.

Cara aman penderita diabetes konsumsi jagung


Jagung kaya akan zat pati, jenis karbohidrat yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Tetapi ini tidak berarti bahwa penderita diabetes harus benar-benar tidak mengkonsumsinya. Anda bisa mengkonsumsi bersama dengan makanan yang mengandung protein atau lemak untuk mengurangi efek dari karbohidrat dan batasi konsumsi jagung anda.

Setengah cangkir porsi jagung dimasak atau setengah dari tongkol jagung besar berisi 15 gram karbohidrat. Kebanyakan penderita diabetes dibatasi mengkonsumsi antara 45 dan 60 gram karbohidrat per makanan.

Demikian artikel kami tentang apakah penderita diabetes boleh makan jagung, semoga bermanfaat.

Apakah Madu Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Penderita diabetes umumnya diberitahu bahwa mereka tidak boleh makan makanan yang banyak mengandung gula. Menurut American Diabetes Association, sebenarnya bukan jumlah gula yang anda konsumsi yang paling penting, tetapi total asupan karbohidrat anda. Karbohidrat tidak hanya ditemukan pada gula, tetapi juga hadir dalam jumlah besar dalam biji-bijian, sayuran dan buah-buahan mengandung zat tepung. Anda harus membatasi asupan karbohidrat Anda sejumlah 45 g sampai 60 g untuk sekali makan untuk terbaik kontrol gula darah, menurut American Diabetes Association.


Bolehkah penderita diabetes minum madu?

Madu adalah pemanis yang lebih aman daripada gula karena memiliki indeks glikemik lebih rendah. Namun, madu masih mengandung karbohidrat, sehingga sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengkontrol asupan madu layaknya gula.

Madu dinilai lebih aman daripada gula tebu karena meski sama-sama terdiri dari glukosa dan fruktosa, pada gula tebu keduanya menempel menjadi sukrosa. Berbeda dengan gula tebu, pada madu dua jenis gula ini terpisah. Madu juga memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula tebu. Berkat kandungan karbohidrat yang kompleks, madu lebih sulit untuk dipecah dalam tubuh, sehingga tidak mengakibatkan gula darah melonjak.

Manfaat kesehatan madu untuk tubuh

Madu memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta mineral dari B-vitamin dan Vitamin C. Dan selama berabad-abad, madu telah digunakan sebagai agen anti-mikroba untuk mengobati luka, luka, jerawat dan penyakit kulit lainnya.  Studi ilmiah yang dipublish di NCBI tahun 2009 tentang penggunaan madu, penderita diabetes tipe 2 telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi madu setiap hari selama 8 minggu dapat memiliki efek menguntungkan pada berat badan dan untuk lipid darah. Seperti halnya kondisi medis lainnya, orang yang memiliki diabetes harus berkonsultasi dengan dokter tentang apakah madu aman untuk memanfaatkan sebagai bagian dari rencana diet diabetes. Tingkat diabetes seseorang sangat menentukan berapa jumlah madu yang boleh dikonsumsi, bahkan aman atau tidaknya mengkonsumsi madu bagi tubuh.

Tips

Dalam mengkonsumsi madu, pilih madu yang benar-benar murni. Madu palsu tidak akan memberikan manfaat apapun bagi tubuh. Selain itu, madu palsu yang biasanya dicampur gula tebu juga berdampak buruk bagi penderita diabetes.

Demikian artikel kami tentang apakah madu aman dikonsumsi penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Selada dan Diabetes

Para pelaku diet sering makan banyak selada karena memberikan nutrisi penting, seperti asam folat dan vitamin A dan K, tanpa memberikan banyak kalori. Demikian juga, sayuran non-pati lainnya, termasuk selada, bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena rendah karbohidrat  dan memberikan efek minimal pada kadar gula darah.


Selada menurunkan resiko diabetes


Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Diabetes Care" pada Desember 2004 menemukan bahwa orang yang menkonsumsi lebih hijau-hijauan, sayuran berdaun, seperti selada, menurunkan potensi mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang tidak sering makan sayuran. Kacang-kacangan, sayuran kuning gelap dan buah-buahan juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.

Selada dan Gula Darah


Indeks glikemik memperkirakan efek makanan pada kadar gula darah anda. Dengan makanan yang memiliki skor rendah indeks glikemik cenderung menurunkan lonjakan kadar gula darah dibandingkan dengan skor tinggi. Selada dan sayuran yang paling non-pati lainnya memiliki nilai indeks glikemik yang sangat rendah, menurut American Diabetes Association, sehingga anda tidak perlu khawatir tentang efek selada terhadap kadar gula darah anda.

Kandungan Karbohidrat Selada


Secangkir selada hanya mengandung sekitar 5 sampai 10 kalori dan 1 sampai 2 gram karbohidrat, tergantung pada jenisnya. Kandungan karbohidratnya, satu porsi sayuran dianggap 5 gram karbohidrat, yang tidak akan berdampak selama anda mengkonsumsi tidak lebih dari 2 cangkir selada mentah. Inilah sebabnya mengapa American Diabetes Association mengatakan anda tidak perlu menghitung karbohidrat dalam sayuran non-pati seperti selada, kecuali jika anda makan lebih dari 2 cangkir sayuran mentah atau 1 cangkir dimasak.

Konsumsi selada yang disarankan


Menurut The American Diabetes Association, penderita diabetes disarankan mengkonsumsi setidaknya tiga sampai lima porsi sayuran non-pati setiap hari. Memilih jenis selada yang berwarna lebih gelap, seperti daun selada hijau atau romaine, lebih baik daripada memilih untuk selada berwarna cerah, seperti selada iceberg atau sering disebut selada bokor, karena selada gelap lebih kaya mikronutrien penting.

Demikian artikel kami mengenai selada dan diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Buah Alpukat untuk Pencegahan dan Pengobatan Diabetes

Diabetes merupakan masalah kesehatan besar dengan lebih 9 juta orang Indonesia terdiagnosis menderita diabetes. Bahkan pada tahun 2030, menurut Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama diperkirakan lebih dari 20 juta orang Indonesia menderita diabetes. Diabetes juga merupakan ancaman serius untuk pembangunan komplikasi seperti kebutaan atau katarak akibat diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung dan stroke dan sekarang penyebab kematian tertinggi keempat di Indonesia.

manfaat buah alpukat untuk mencegah dan mengobati diabetes


Gejala utama diabetes terdiagnosis diantaranya peningkatan rasa haus dan lapar dan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering secara signifikan. Masalah penglihatan, mulut kering, penurunan berat badan yang cepat dan sakit kaki juga bisa menjadi gejala diabetes. Jika anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya sesegera mungkin untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kandungan lemak tak jenuh dan manfaat buah alpukat untuk diabetes


The American Diabetes Association merekomendasikan alpukat sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Alpukat adalah salah satu sumber makanan terbaik dari asam lemak oleat, dengan sekitar 13 gram per cangkir buah. 

Lemak Omega 9 sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes karena itu telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa mengurangi kolesterol HDL yang bermanfaat (Asam lemak tak jenuh tunggal dan Risiko Penyakit Kardiovaskular). Manajemen kolesterol dianggap sebagai prioritas tinggi bagi penderita diabetes karena mereka memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung.

Manfaat buah alpukat untuk diabetes lainnya adalah kandungan asam oleat dalam buah alpukat juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dalam darah, salah satu pemicu besar lain dari penyakit kardiovaskular.

Selain itu, menambahkan lemak tak jenuh tunggal untuk diet diabetes diyakini dapat membantu penderita diabetes memproses glukosa dan menggunakan insulin lebih efektif. Sebuah sumber bahkan lebih kaya dari lemak tak jenuh tunggal dan salah satu minyak paling sehat untuk memasak adalah minyak alpukat.

Diabetes dan Vitamin C dalam Alpukat


Vitamin C penting untuk penderita diabetes dalam beberapa hal. Vitamin C penting untuk memperkuat pembuluh darah tubuh, terutama kapiler kecil yang lebih berisiko rusak pada penderita diabetes. Ini membantu dalam penyembuhan luka dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Diabetes adalah penyakit yang menunjukkan stres oksidatif yang signifikan di seluruh tubuh. Antioksidan alami seperti vitamin C dapat membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung, neuropati diabetik dan gangguan lainnya.

Meskipun dosis besar suplemen vitamin C memberikan dampak positif dan negatif dalam studi ilmiah, para peneliti telah menyimpulkan bahwa orang dengan kadar tinggi vitamin C yang beredar dalam darah mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Kadar vitamin C tinggi yang terbaik dapat dicapai dengan mengkonsumsi buah dengan kandungan tinggi vitamin C seperti Alpukat. Sumber lain vitamin C termasuk pepaya, buah kiwi, brokoli, jeruk, strawberri, paprika, dan super hijau seperti kale dan peterseli.

Satu hal penting yang perlu diketahui adalah sebaiknya mengkonsumsi makanan kaya vitamin C beberapa jam sebelum tes darah. Karena kadar vitamin C yang tinggi dapat membuat hasil tes gula darah menjadi berbeda.

Alpukat kaya akan kalium


Alpukat adalah sumber kalium mineral dengan kandungan karbohidrat relatif rendah. Contoh buah lain yang kaya kalium adalah pisang. Kandungan kalium yang tinggi membuat alpukat menjadi tambahan sangat baik untuk diet diabetes.

Kalium sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan menormalkan tekanan darah, ini sangat penting untuk penderita maupun mereka yang beresiko menderita diabetes. Pankreas perlu makanan kaya kalium untuk bekerja terbaik dan mineral juga dibutuhkan dalam fungsi insulin.

Buah sayuran lainnya yang kaya akan kalium diantaranya peterseli, kelapa, kenari dan biji labu.

Buah alpukat kaya vitamin E untuk penderita diabetes


Alpukat kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang sangat baik untuk menetralisir radikal bebas, terutama di arteri. Tingkat vitamin E yang bagus dalam makanan kita dapat membantu mencegah kolesterol LDL dari oksidasi, yang mengarah ke penumpukan plak arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Vitamin E juga dapat memberikan perlindungan ekstra dari kerusakan saraf diabetes pada diabetes tipe II. Sebuah studi menunjukkan bahwa konduksi saraf yang rusak pada subyek penderita diabetes dengan neuropati perifer membaik setelah mendapat suplemen vitamin E (Pemulihan konduksi saraf yang rusak dengan suplementasi vitamin E pada diabetes tipe 2).

Penderita diabetes mungkin akan mendapat manfaat lebih alami vitamin E dalam pola makan. Suplemen vitamin E sering direkomendasikan untuk penderita diabetes tetapi ada kekhawatiran kebanyakan formulasi vitamin E yang tidak seimbang, yang terbuat dari alpha-tocopherol saja. Hasil yang jauh lebih baik telah dilaporkan dengan berbagai lebih alami tokoferol (terutama gamma-tocopherol) dan tokotrienol pelengkap, seperti vitamin E yang terkandung pada berbagai makanan di alam.

Alpukat mengandung sebagian besar vitamin B, termasuk tiamin, niacin, riboflavin, piridoksin dan folat. Konsentrasi plasma rendah tiamin (B1) telah diamati pada pasien diabetes dan kekurangan tiamin telah dikaitkan dengan berbagai masalah yang terkait dengan diabetes, termasuk ginjal dan penyakit pembuluh darah (prevalensi tinggi konsentrasi tiamin plasma rendah pada diabetes dikaitkan dengan penanda penyakit pembuluh darah).

Alpukat merupakan sumber tiamin namun penderita diabetes membutuhkan ekstra, teratur makan buah alpukat atau menambahkan sumber lebih kaya seperti tahini atau biji bunga matahari organik diharapkan dapat menjaga penderita diabetes dari kekurangan tiamin..

Vitamin B6 (piridoksin) adalah vitamin B yang lain yang penting pada diabetes. Pyridoxine dapat membantu untuk menormalkan kadar glukosa darah dan kekurangan gizi ini dikaitkan dengan stres oksidatif yang lebih tinggi dan penyakit metabolik seperti diabetes. Sumber makanan terbaik termasuk dedak padi, kacang pistachio, salmon liar dan biji bunga matahari organik.

The niacin (B3) dalam alpukat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Sementara folat (B9) dapat membantu meningkatkan neuropati diabetes dan diperlukan untuk sistem kardiovaskular yang sehat.

Bersama dengan kalium, magnesium mineral lain yang penting bagi penderita diabetes untuk mendapatkan jumlah yang cukup, terutama karena begitu banyak dari kita kekurangan zat tersebut. Kurangnya magnesium diakui sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan bahkan terutama diabetes.

Yang terakhir, alpukat juga merupakan sumber yang sangat baik dari serat makanan untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Demikian artikel kami tentang manfaat alpukat untuk mencegah dan mengobati diabetes, semoga bermanfaat.