Tampilkan postingan dengan label mari berhijab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mari berhijab. Tampilkan semua postingan
Tips Berpakaian Islami, Muslimah Wajib Baca

Tips Berpakaian Islami, Muslimah Wajib Baca

Tips Berpakaian Islami - Muhammad al-Fakkar menulis, bahwa salah satu perbedaan sistem Islam dengan sistem Kapitalis adalah bahwa sistem Kapitalis memandang persoalan sosial dan rumah tangga dianggap sebagai masalah ekonomi, sedangkan sistem Islam masalah-masalah di atas dibahas tersendiri dalam hukum-hukum seputar interaksi pria-wanita (nizhâm al-ijtima'iyyah). Misalnya dalam sistem kapitalisme tidak ada istilah zina jika laki-laki dan perempuan melakukan hubungan suami-isteri tanpa ikatan pernikahan asal dilakukan suka-sama suka atau saling menguntungkan sebaliknya disebut pelecehan seksual dan pelakunya dapat diajukan ke pengadilan jika seorang suami memaksa dilayani oleh seorang isteri sementara isterinya menolak.

Karena itu dalam persoalan pakaian antara penganut sistem kapitalis dan sistem Islam jelas perbeda. Dalam sistem kapitalis pakaian dianggap sebagai salah satu ungkapan kepribadian, sebagai unsur penarik lawan jenis dan karena itu memiliki nilai ekonomis. Bentuk tubuh seseorang -apalagi wanita-sangat berpengaruh terhadap makna kebahagiaan dan masa depan.

Adapun Islam menganggap bahwa pakaian digunakan memiliki karakteristik yang sangat jauh dari tujuan ekonomis apalagi yang mengarah pada pelecehan penciptaan makhluk Allah. Karena itu di dalam Islam:

Mari Berjilbab


1. Pakaian dikenakan oleh seorang muslim maupun muslimah sebagai ungkapan ketaatan dan ketundukan kepada Allah, karena itu berpakaian bagi seorang muslim memiliki nilai ibadah. Karena itu dalam berpakaian iapun mengikuti aturan yang ditetapkan Allah.

2. Kepribadian seseorang ditentukan semata-mata oleh aqliyahnya (bagaimana dia menjadikan ide-ide tertentu untuk pandangan hidupnya) dan nafsiyahnya (dengan tolok ukur apa dan seberapa banyak dia berbuat dalam memenuhi kebutuhan hidup dan melampiaskan nalurinya).

3. Setiap manusia memiliki kedudukan yang sama, yang membedakan adalah takwanya.

Melalui cara berpakaian yang Islami, sesungguhnya Allah juga berkehendak memuliakan manusia sebagai makhluk yang memang telah Allah ciptakan sebagai makhluk yang mulia. Sebaliknya dengan tidak mengikuti cara berpakaian sesuai yang dikehendaki Allah, menyebabkan kedudukan manusia jatuh.

Walhasil seorang muslim dan muslimah wajib mengetahui aturan berpakaian agar dalam berpakaian dan berpenampilan ia akan mendapatkan ridha Allah, bukan sebaliknya mendapatkan murka Allah.

Cara berpakaian Islami bagi kaum muslimah adalah dengan mengenakan jilbab. Tak sedikit orang menyangka bahwa yang dimaksud dengan jilbab adalah kerudung. Padahal tidak demikian. Jilbab bukan kerudung. Kerudung dalam al-Qur'an surah An-Nuur [24]: 31 disebut dengan istilah khimar (jamaknya: khumur), bukan jilbab. Adapun jilbab yang terdapat dalam surah al-Ahzab [33]: 59, sebenarnya adalah baju longgar yang menutupi seluruh tubuh perempuan dari atas sampai bawah.

Kesalahpahaman lain yang sering dijumpai adalah anggapan bahwa busana muslimah itu yang penting sudah menutup aurat, sedang mode baju apakah terusan atau potongan, atau memakai celana panjang, dianggap bukan masalah. Dianggap, model potongan atau bercelana panjang jeans oke-oke saja, yang penting 'kan sudah menutup aurat. Kalau sudah menutup aurat, dianggap sudah berbusana muslimah secara sempurna. Padahal tidak begitu. Islam telah menetapkan syarat-syarat bagi busana muslimah dalam kehidupan umum, seperti yang ditunjukkan oleh nash-nash al-Qur'an dan as-Sunnah. Menutup aurat itu hanya salah satu syarat, bukan satu-satunya syarat busana dalam kehidupan umum. Syarat lainnya misalnya busana muslimah tidak boleh menggunakan bahan tekstil yang transparan atau mencetak lekuk tubuh perempuan. Dengan demikian, walaupun menutup aurat tapi kalau mencetak tubuh alias ketat - atau menggunakan bahan tekstil yang transparan- tetap belum dianggap busana muslimah yang sempurna.

Karena itu, kesalahpahaman semacam itu perlu diluruskan, agar kita dapat kembali kepada ajaran Islam secara murni serta bebas dari pengaruh lingkungan, pergaulan, atau adat-istiadat rusak di tengah masyarakat sekuler sekarang. Memang, jika kita konsisten dengan Islam, terkadang terasa amat berat. Misalnya saja memakai jilbab (dalam arti yang sesungguhnya). Di tengah maraknya berbagai mode busana wanita yang diiklankan trendi dan up to date, jilbab secara kontras jelas akan kelihatan ortodoks, kaku, dan kurang trendi (dan tentu, tidak seksi). Padahal, busana jilbab itulah pakaian yang benar bagi muslimah.

Di sinilah kaum muslimah diuji. Diuji imannya, diuji taqwanya. Di sini dia harus memilih, apakah dia akan tetap teguh mentaati ketentuan Allah dan Rasul-Nya, seraya menanggung perasaan berat hati namun berada dalam keridhaan Allah, atau rela terseret oleh bujukan hawa nafsu atau rayuan syaitan terlaknat untuk mengenakan mode-mode liar yang dipropagandakan kaum kafir dengan tujuan agar kaum muslimah terjerumus ke dalam limbah dosa dan kesesatan.

Berkaitan dengan itu, Nabi Saw pernah bersabda bahwa akan tiba suatu masa di mana Islam akan menjadi sesuatu yang asing -termasuk busana jilbab- sebagaimana awal kedatangan Islam. Dalam keadaan seperti itu, kita tidak boleh larut. Harus tetap bersabar, dan memegang Islam dengan teguh, walaupun berat seperti memegang bara api. Dan insyaAllah, dalam kondisi yang rusak dan bejat seperti ini, mereka yang tetap taat akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Bahkan dengan pahala lima puluh kali lipat daripada pahala para shahabat. Sabda Nabi Saw:

"Islam bermula dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu." [HR. Muslim no. 145].

"Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari yang memerlukan kesabaran. Kesabaran pada masa-masa itu bagaikan memegang bara api. Bagi orang yang mengerjakan suatu amalan pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan semisal amalan itu. Ada yang berkata, "Hai Rasululah, apakah itu pahala lima puluh di antara mereka?" Rasululah Saw menjawab, "Bahkan lima puluh orang di antara kalian (para shahabat)." [HR. Abu Dawud, dengan sanad hasan].

Baca juga: 

Tips Memadukan Warna Jilbab Lapis Kombinasi

Tips Memadukan Warna Jilbab - Jilbab lapis kombinasi adalah kerudung dengan dua warna yang kombinasinya bisa gabungan dua warna kontras maupun warna yang komplementer. Bentuk kerudung lapis kombinasi yang banyak dijumpai di toko-toko adalah sudah menjadi dua segitiga yang sudah dijahit sehingga cukup praktis untuk dikenakan. Namun bentuk segi empat panjang juga tersedia kok. – Tips Memadukan Warna Jilbab

Tips Memadukan Warna Jilbab Lapis Kombinasi

tips memadukan warna jilbabJilbab lapis kominasi sebaiknya dibuat dari bahan yang tipis dan lembut jatuhnya agar tidak terasa panas. Kita bisa memilih baan katun voile, chiffon crepe, chiffon thwo tone atau suter yang halus. Bahan yang keras dan tidak melayang membuat tampian jilbab kurang menarik ketika dikenakan.

Kombinasi dua warna tersebut dapat direka sendiri dengan patokan warna harmonis, satu nada atau komplementer. Agar serasi dengan busana, sebaiknya dua paduan warna jilbab diambil dari warna-warna yang ada pada busana atau warna paling dominan.

Berikut beberapa contoh kominasi warna sebagaimana disebutkan Nieza dalam buku terbitan gramedia pustaka utama:

Kombinasi harmonis

Baby pink dan baby blue
Hijau lemon dan kuning muda
Abu-abu muda dan putihcoklat moka dan coklat kopi

Kombinasi senada

Biru tua dan biru muda
Ungu violet dan ungu lavender
Hitam dan abu-abu
Hijau lemon dan hijau pupus

Kombinasi komplementer

Biru tua dan schoking pink
Hitam dan kuning payet
Orange dan hijauungu lavender dan pink

Baca juga Jenis dan Model Jilbab Cantik. Demikian Tips Memadukan Warna Jilbab Lapis Kombinasi.

Jenis dan Model Jilbab Cantik

Jenis dan Model Jilbab Cantik - Perempuan muslimah telah diperintahkan untuk menutup auratnya, antara lain dengan mengenakan kerudung atau jilbab yang menutupi seluruh rambut, telinga hingga lehernya, sebagamana sudah disebutkan dalam beberapa ayat di dalam Al-Qur’an. Muslimah tidak dilarang untuk tampil cantik dan indah sehingga enak dipandang. Di antaranya dengan mengenakan jilbab berbagai model. – Jenis dan Model Jilbab

Jenis dan Model Jilbab Cantik

Kerudung atau jilbab dikenakan dalam keseharian untuk menutup aurat yaitu sekujur tubuh kecuali raut wajah dan telapak tangan. Tentu pada setiap bangsa berbeda penerapannya.
Di Indonesia sendiri selai berbuasana muslimah yang umumnya berupa setelah tunik dan celana panjang, blus dan rok panjang atau gamis yang popular juga disebut abaya. Sebagai penutup rambut, telinga dan leher dikenakanlah kerudung atau jilbab.
Kita sudah tahu bahwa jilbab memiliki banyak ragam atau jenis. Sekin lama semakin kaya saja variasi jilbab, baik dari model, jenis bahan maupun hiasan yang mempercantiknya. Tapi pada umumnya, jilbab dibuat dari sehelai kain segi empat (scraf) yang kemudian dilipat diagonal membentuk segitiga. Kain ini dikenakan di kepala dengan lapisan dalaman atau tanpa dalaman. Ditautkan di bawha dagu mengelilingi wajah, llu kedua ujungnya ditarik dan diikat ke belakang. Model ini paling umum dikenakan dan disebut bentuk dasar berkerudung. Demikian sebagaimana dijelaskan Nieza dalam buku Sulaman Payet Jilbab Muslimah.
Pada perkembangan berikutnya jilbab bervariasi dengan berbagai kreasi lilitan dan ikatan.. ada yang dibentuk bunga, kepang, ada pula yang ditambah bando, bros dan lain sebagainya. Lalu ada berbagai variasi lain yang intinya semakin memudahkan para muslimah mengenakan tutup kepala bernama jilbab ini.
Paling tidak ada tiga macam jenis jilbab, yaitu sebagai berikut:

Jilbab Model Bergo

jilbab model bergojilbab slobokjilbab instanjilbab praktisjilbab cantikjilbab praktisjilbab model terbaru
Jilbab model bergo sering disebut juga jilbab model burqa dan jilbab slobok. Dikenakannya sangat mudah dan simple karena tinggal memasukkan kepala lalu menariknya pas dahi dan dagu. Panjang bergo umumnya melewati bahu bahkan hingga melewati pinggang. Bahan jilbab bergo bermacam-macam. Ada bergo dari bahan kaus, lyrca yang lentur, katun crepe de chine dan bahan kain chiffon. Ingin mengetahui lebih jauh tentang jenis-jenis kain tersebut silahkan baca artikel : Jenis-jenis kain yang sudah diposting muslimah-cantik-sehat.
Keunggulan jilbab bergo adalah karena ia praktis dikenakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan dan aktivitas. Tidak hanya di rumah, jilbab bergo bisa dan pantas pula dikenakan di kantor atau dalam acara resmi asalkan pilihan bahan dan modelnya sesuai. Nah, agar lebih cantik jilbab bergo dapat ditambahi sulaman payet, sulaman benang dan pita atau lukisan tangan atau divariasikan dengan scraf dan selendang.

Model jilbab Scraf

jilbab scrafjilbab segi empatjilbab segi tigamodel jilbab scraf
Jilbab model scraf paling umum dikenal dan semua muslimah yang berjilbab pastilah memiliki jilbab model ini, meski mungkin belum tahu namanya. Bentuk jilbab model scraf adalah segi empat sama sisi dengan ukuran yang normal yakni 100 x 150 cm tiap sisinya. Bahan scraf sangat berangam , mulai dari katun, sutera, chiffon, voile, atau bisa juga berbahan kain satin.
Cara menggunakan jilbab model scraf juga sangat gampang. Scraf tinggal dilipat diagonal menjadi segi tiga lalu dikenakan di kepala dengan menautkannya di bawah dagu dan kunci dengan peniti, atau mengikatnya di tengkuk. Biasanya sebelum mengenakan scraf rambut diikat dulu sampai rapi barulah dibungkus dengan dalaman yang mempunyai pet atau tanpa pet.

jilbab model selendang

jilbab syiria cantikjilbab syiriamodel pashminapashmina cantikpashminajilbab selendangjilbab model selendangjilbab model pashmina
jilbab model selendang atau kain biasanya berukuran kurang lebih 50 cm dengan panjang antara 150 sampai 200 cm. Meski bentuknya selendang tapi ia bisa digunakan sebagai jilbab. Dewasa ini kita mengenal apa yang disebut sebagai jilbab pashmina, inilah yang tergolong jilbab model selendeang. Selendang tersebut setelah dikreasikan dengan lilitan dapat dibentuk menjadi jilbab yang cantik dan anggung.
Bahan jilbab model pashmina atau selendang juga bermacam-macam. Katun, wol pashmina, suter, shatung, chiffon dan berbagai bahan kain tipis menerawang yang lembut jatuhnya. Ada yang bermotif polos, bunga-bunga, geometris, batik, dan hiasan berbagai jenis sulaman termasuk sulam payet yang berkilai indah. Anda bisa mengetahui bagaimana membuat sulaman payet untuk berbagai macam jilbab di bukunya Nieza atua buku-buku lainnya dan berkreasi sendiri.

Baca juga Model Jilbab Modern yang cocok untuk semua keperluan. Demikian sekilas pandang tentang jenis dan model jilbab cantik. Semoga bermanfaat.