Tampilkan postingan dengan label sayuran untuk penderita diabetes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sayuran untuk penderita diabetes. Tampilkan semua postingan

Makanan Sayuran Untuk Penderita Diabetes dan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering diderita pula oleh penderita diabetes. Secara luas, obesitas, lemak tinggi, konsumsi tinggi sodium, dan kurang aktifitas diasumsikan telah menyebabkan meningkatnya resiko menderita darah tinggi pada penderita diabetes.
makanan sayuran sehat penderita diabetes dan darah tinggi
credit: Donovan Govan - wikipedia

Makanan sehat untuk penderita diabetes dan darah tinggi


Orang yang menderita komplikasi diabetes dan hipertensi harus menjaga baik gula darah maupun tekanan darah dalam kisaran normal. Hal ini tentu saja berkaitan dengan apa saja yang kita makan. Menurut Harvard University, dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan rendah karbohidrat olahan dapat mencegah atau menurunkan gula darah, dan sifat dari sayuran tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu sayuran yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kaya antioksidan yang akan melindungi sel-sel anda dari kerusakan. Menurut University of Maryland Medical Center, bawang putih cukup populer dikenal sebagai obat aternatif baik untuk mencegah maupun mengobati penyakit kardiovaskular.  Khususnya, bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol dan atherosclerosis semacam penyempitan pembuluh darah yang dapat menaikkan tekanan darah. Bawang putih dipecah dalam tubuh menjadi senyawa yang mengandung belerang yang dapat memicu pembuluh darah untuk melepaskan hidrogen sulfida. Yang membantu pembuluh darah rileks dan melebar, menjaga tekanan darah turun. Penelitian awal juga menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengontrol gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memverifikasi apakah bawang putih dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Bayam

Bayam adalah opsi lain makanan untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Bayam memiliki kandungan magnesium yang membantu untuk menurunkan tekanan darah sehingga menambah bayam pada menu makanan anda dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Kandungan karbohidrat bayam juga relatif rendah, hanya 0,83 g dalam porsi 1 cangkir. Jadi mengkonsumsi bayam tidak akan menyebabkan  gula darah anda melonjak. Bayam disebut juga mengandung alpha-lipoic acid, antioksidan yang mampu menurunkan kadar gula darah. 

Kubis

Sama halnya dua sayuran di atas, kubis juga dapat memiliki manfaat bagus dalam hal untuk gula darah dan tekanan darah. Kubis merupakan sumber karbohidrat kompleks yang tentunya tidak akan mengakibatkan lonjakan darah karena gula dilepaskan secara perlahan selam proses pencernaan. University of Wisconsin mengungkapkan bahwa kubis juga mengandung kalium yang menguntungkan untuk menurunkan tekanan darah. 

Hasil penelitian yang di publikasikan di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada September 2008 mengungkapkan ekstrak kubis merah yang diberikan pada tikus dengan penyakit diabetes selama 60 hari menunjukkan hasil penurunan kadar glukosa darah. Namun tentu saja hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Pertimbangan

Anda bisa mengkonsumsi sayuran untuk diabetes dan tekanan darah tinggi di atas dengan menggunakannya pada berbagai masakan. Kurangi penggunaan garam karena sodium pada garam bisa mempengaruhi tekanan darah.

Demikian artikel kami tentang makanan sayuran untuk penderita diabetes dan darah tinggi, semoga bermanfaat.

Manfaat Brokoli Untuk Diabetes

Penderita diabetes harus berhati-hati pada setiap makanan yang mereka konsumsi untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil. Meskipun rencana pola makan yang matang membuat anda bisa makan berbagai makanan, setidaknya dalam kadar yang dibatasi. Brokoli adalah salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes. Anda bisa menambahkan brokoli sebagai bagian dari menu makanan sehat anda.

manfaat brokoli untuk diabetes
credit: David Monniaux - wikipedia

Brokoli dan Diabetes

Dalam porsi setengah cangkir brokoli mengandung 5 gram serat dan hanya mengandung 50 kalori. Brokoli sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena kandungan bahan kimia tertentu dalam brokoli dapat membantu mencegah kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah yang disebabkan oleh diabetes. Dari sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Diabetes" di tahun 2008 dimana studi ini dipimpin oleh Paul Thornalley menemukan fakta bahwa sulforaphanes yang terkandung dalam brokoli dapat membantu mengaktifkan enzim pelindung yang berguna untuk membatasi tipe kerusakan sel ini. Penelitian dilakukan di laboratorium menggunakan sulforaphane dan pembuluh darah yang rusak akibat tingginya gula darah, yang sebenarnya masih cukup jauh untuk membuktikan manfaat makan brokoli akan mencegah kerusakan karena diabetes, menurut U.K. National Health Service. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengetahui efeknya jika diterapkan pada manusia.

Potensi manfaat lain brokoli bagi penderita diabetes

Ada beberapa potensi manfaat sehat brokoli bagi penderita diabetes. Sulphurophanes dan fitonutrien lainnya dalam brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker. Kedua senyawa tersebut membantu menghilangkan racun dari tubuh, melawan radikal bebas dan membantu menghentikan pembelahan sel kanker. Makan brokoli dapat memperlambat penyebaran sel-sel kanker pada tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Clinical Cancer Research" pada tahun 2010 menyatakan bahwa sulphurophanes dalam brokoli dapat membantu mencegah perkembangan dan penyebaran kanker payudara.

Brokoli merupakan makanan sehat yang sangat bergizi untuk penderita diabetes. Satu porsi setengah cangkir mengandung 220 persen nilai harian untuk vitamin C, 50 persen nilai harian untuk vitamin A, 20 persen nilai harian untuk folat, 15 persen nilai harian untuk vitamin B-6, 10 persen nilai harian untuk fosfor, magnesium dan riboflavin, 8 persen nilai harian untuk tiamin, kalsium dan zat besi dan 6 persen nilai harian untuk niacin dan seng. Satu porsi brokoli adalah bebas lemak dan memberikan 5 gram protein dan 10 gram karbohidrat.

Brokoli dapat menjadi bagian dari diet yang sehat, karena memberikan banyak nutrisi dan memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak akan mengakibatkan lonjakan kadar gula darah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. 

Demikian artikel kami tentang manfaat brokoli untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

20 Makanan untuk Penderita Diabetes

Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang sehat untuk penderita diabetes. Namun diantara buah-buahan dan sayuran tersebut ada beberapa yang harus diwaspadai dan ada pula yang merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Makanan yang sehat untuk penderita diabetes akan memenuhi kebutuhan gizi serta menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan darah tinggi.

makanan untuk penderita diabetes
Credit: Evan-Amos Wikipedia

20 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes


Berikut ini adalah makanan yang membantu menyehatkan penderita diabetes.

Apel

Mengkonsumsi satu buah apel sehari sebagai bagian  makanan sehat untuk penderita diabetes dapat menurunkan resiko komplikasi diabetes dengan penyakit kardiovaskular lainnya. Dalam Journal of Foods Fungsional yang diterbitkan Ohio State University tahun 2012 menemukan bahwa makan hanya satu apel sehari selama empat minggu menurunkan LDL (kolesterol jahat) sebesar 40 persen. Ada jenis tertentu dari antioksidan dalam apel memiliki efek yang kuat dalam menurunkan LDL, yang berkontribusi besar pada penyakit jantung.

Harvard School of Public Health juga meniliti manfaat makan apel untuk mencegah diabetes. Dari penilitian 200.000 orang menemukan fakta bahwa yang makan sedikitnya 5 buah apel berisiko 23 persen lebih rendah menderita diabetes tipe 2.

Namun bagaimanapun juga satu apel kecil mengandung 15 gram karbohidrat. Jadi anda tetap perlu membatasi konsumsi apel sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes.

Asparagus
Asparagus memang belum banyak digunakan sebagai makanan untuk penderita diabetes. Namun fakta asparagus hanya mengandung 5 gram karbohidrat, 20 kalori, dan hampir 2 gram serat makanan per porsi ditambah kaya manfaat akan membuat anda ingin mencobanya. Asparagus mengandung  tinggi glutathione yang merupakan antioksidan yang memainkan peran kunci dalam mengurangi efek penuaan dan banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, diabetes melitus dan kanker. Dari penilitian awal British Journal of Nutrition tahun 2012 menunjukan bahwa asparagus membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan produksi insulin yang tentunya bisa dijadikan makanan untuk penderita penyakit gula.

Kelebihan lainnya jika asparagus digunakan sebagai bagian menu makanan untuk penderita diabetes adalah kandungan folatnya. Dalam setengah cangkir atau 6 batang setengah inchi akan memberikan anda 33 persen dari 400 mikrogram folat yang direkomendasikan setiap hari. Asupan makan yang mengandung folat dan vitamin B lainnya menurut American Heart Association sangat penting untuk menurunkan homocysteine dimana menurut riset merupakn faktor resiko penyakit jantung koroner.

Alpukat
Alpukat bagus menjadi makanan buat penderita diabetes karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics,mengganti lemak jenuh dengan lemak ini maka dapat mengontrol kadar kolesterol dan tentu saja mengurangi risiko penyakit jantung.

Meskipun lemak pada buah alpukat bukan termasuk lemak jahat dan hanya mengandung sedikit karbohidrat, namun kandungan lemak pada buah alpukat cukup tinggi sekitar 4 gram dalam seperempat buah alpukat ukuran sedang. Jadi anda tetap harus membatasi konsumsi buah alpukat agar mendapatkan manfaatnya.

Kacang
Kacang merupakan makanan tinggi serat dan salah satu sumber protein bagi penderita diabetes, penelitian terbaru mengungkapkan alasan lain mengapa anda harus memasukkan kacang dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes . Dari penelitian tahun 2012 menemukan fakta bahwa makan kacang-kacangan sekitar satu cangkir setiap hari akan mengontrol gula darah lebih stabil dan menurunkan tekanan darah.

Anda bisa memilih beberapa jenis kacang-kacangan seperti  kacang buncis, kacang pinto, kacang lentiil,  kacang merah dan lainnya. Masukkan kacang-kacangan  sebagai tambahan dalam menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu.

Blueberry
Kandungan flavonoid blueberry memiliki banyak manfaat, salah satu untuk kesehatan jantung. Menurut Joanne M. Gallivan, MS, RD direktur National Diabetes Education Program di National Institutes of Health, blueberry juga mengandung serat yang dapat mengurangi risiko diabetes dan penurunan fungsi kognitif, dan membantu menjaga gula darah lebih stabil. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa buah blueberry melindungi tubuh dari kanker.

Brokoli
Brokoli merupakan makanan yg baik untuk penderita diabetes. Sayuran non tepung ini memiliki lebih banyak vitamin C per 100 gram daripada jeruk. Kandungan antioksidan beta-karoten juga cukup tinggiyang diperlukan untuk membentuk vitamin A. Brokoli juga kaya akan folat dan serat, dengan kandungan kalori dan karbohidrat yang kecil.

Wortel
Wortel bisa menjadi makanan untuk penderita gula darah tinggi baik dimasak maupun mentah. Satu cangkir wortel mentah mengandung hanya sekitar 5 gram karbohidrat sama dengan porsi setengah cangkir wortel dimasak.

Wortel dikenal tinggi kandungan vitamin A yang terbentuk dari antioksidan beta-karoten dalam wortel. Jadi dengan mengkonsumsi wortel dapat menjaga kesehatan mata dan fungsi kekebalan tubuh, termasuk menlindungi tubuh dari beberapa jenis kanker.

Ikan
Dari Dietary Guidelines for Americans tahun 2010 menyarankan memasukkan ikan pada menu makanan sehat untuk penderita diabetes dua kali seminggu. Ikan laut merupakan makanan yang lebih sehat dan rendah lemak jenuh dan kolesterol daripada daging. Selain itu, ikan merupakan sumber dari asam lemak omega-3 - terutama ikan mackerel, salmon, sarden, halibut, dan tuna albakora. Asam lemak omega-3 menurunkan risiko detak jantung abnormal yang biasa disebut aritmia, yang dapat menyebabkan kematian mendadak, menurut American Heart Association. Omega-3 juga menurunkan kadar trigliserida, memperlambat laju pertumbuhan plak aterosklerosis, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

Namun sayangnya ada beberapa jenis ikan yang  mungkin mengandung kadar merkuri tinggi, contohnya hiu dan ikan todak. Namun bagaimanapun juga manfaat ikan tetap lebih besar daripada resiko potensialnya. Jadi makan dengan porsi secukupnya sehingga anda mendapatkan manfaat dari makan ikan.

Bawang putih
Bawang putih tentu saja tidak ketinggalan dalam makanan untuk penderita diabetes, karena sudah biasa dijadikan dalam bumbu masakan. Bawang putih dipercaya mampu mengobati kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Dan apakah ini benar adanya? Menurut National Institutes of Health:
  • Dari hasil penelitian menunjukkan bukti mengkonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol darah untuk penggunaan jangka pendek, namun penelitian lain menyimpulkan tidak memiliki efek.
  • Bawang putih juga sedikit menurunkan tekanan darah bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
  • Bawang putih juga memiliki manfaat dalam memperlambat perkembangan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung, namun hal ini masih dalam tahap penelitian awal.

Kale
Kale Ini mengandung hampir semua nutrisi penting, dari vitamin A hingga mineral seng. Satu porsi setengah cangkir kale dimasak hanya mengandung 18 kalori dan 4 gram karbohidrat. Seperti halnya bayam, kale salah satu sayuran berdaun hijau yang dipercaya menurunkan resiko menderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah studi penelitian, makan lebih banyak sayuran berdaun hijau dapat menurunkan resiko menderita diabetes.

Kale berisi lutein dan zeaxanthin, dua pigmen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Menurut Harvard School of Public Health, sinar matahari, asap rokok, polusi udara, dan infeksi dapat menyebabkan radikal bebas terbentuk. Dua pigmen tersebut melawan radikal bebas sebelum membahayakan jaringan sensitif mata. Satu hal lagi, dua pigmen tersebut juga berperan melindungi mata dari penyakit katarak.

Buah Melon, Semangka, dan Blewah
Semangka merupakan sumber antioksidan lycopene yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai jenis kanker dan kerusakan sel yang berhubungan dengan jantung.Sementara buah melon  akan memberikan tubuh anda 51 persen dari nilai harian untuk vitamin C hanya dengan mengkonsumsi 1 cangkir buah. Buah blewah  merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan C. Vitamin A akan menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan mata anda di malam hari. Ketiga buah tersebut juga mengandung karbohidrat, jadi konsumsi buah secukupnya saja.

Oatmeal
Memilih oatmeal sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes di pagi hari merupakan pilihan yang tepat. Menurut American Heart Association (AHA), oat mengandung serat larut lebih tinggi dari biji-bijian lain yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan resiko penyakit jantung. Serat larut dalam oatmeal juga dapat membantu menstabilkan gula darah dengan menunda pengosongan perut.

Beberapa oatmeal hadir dengan varian rasa. Hal ini sangat mungkin akan adanya tambahan gula di dalamnya. Dalam memilih oatmeal pilih yang tawar atau tanpa gula.

Bawang merah
Selain bawang putih, bawang merah juga bagus digunakan sebagai makanan buat penderita diabetes. Bawang merah bahkan mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding bawang putih. Bawang merah juga merupakan sumber  nutrisi baik untuk kesehatan jantung diantaranya serat, kalium, dan folat. Kandungan flavonoid yang tinggi bawang merah juga bermanfaat dalam melindungi tubuh dari kanker dan penyakit kardiovaskular. Dari sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan asupan makanan mengandung tinggi quercetin flavonoid yang ditemukan dalam bawang merah dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit kronis yang tentu saja mencegah komplikasi diabetes.

Paprika merah
Paprika merah merupakan sayuran yang sarat nutrisi diantaranya antioksidan, vitamin C dan beta-karoten. Sama halnya dengan buah-buah lain yang berwarna merah, paprika merah juga mengandung lycopene. Menurut National Institutes of Health (NIH), bersama dengan Vitamin A dan C, lycopene menjaga tubuh tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Kedelai
Kedelai menawarkan protein berkualitas dengan rendah lemak dan kolesterol. Bahkan kedelai merupakan makanan yang dianjurkan dalam Dietary Guidelines for Americans guna mengganti makanan berprotein tinggi lemak seperti daging. Beberapa nutrisi penting yang dikandung kedelai diantaranya niasin, seng, asam folat,  kalium, zat besi, dan asam alfa-linolenat (ALA), suatu asam lemak yang dapat dikonversi menjadi asam lemak omega-3.

Bayam
Bayam merupakan sayuran yang sarat vitamin dan mineral. Menkonsumsi 1 cangkir porsi bayam mentah atau setengah cangkir bayam dimasak akan memberikan lebih dari 50 persen dari nilai harian untuk folat dan vitamin C. Daun hijau pada bayam juga menunjukkan bahwa sayuran ini mengandung tinggi beta-karoten yang akan melindungi sel-sel tubuh anda dari kerusakan oleh radikal bebas.

Teh
Sudah sejak dulu teh dipercaya memberikan manfaat sehat untuk tubuh. Menurut American Diabetes Association (ADA), kandungan flavonoid yang kaya antioksidan pada teh yang disebut katekin yang membantu menurunkan resiko penyakit jantung dengan melonggarkan pembuluh darah. Teh juga terbukti untuk mengurangi stres, mengontrol kadar kolesterol dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Tomat
Tomat mengandung tinggi antioksidan lycopene serta mengandung kaya vitamin A dan C sehingga cocok menjadi bagian makanan untuk diabetes. Asupan makanan kaya lycopene dapat mencegah beberapa kanker, terutama kanker prostat. Sebuah laporan dari Tufts University memberikan fakta baru mengenai lycopene yang ternyata secara signifikan menurunkan resiko penyakit jantung.

Mengkonsumsi tomat yang telah dimasak maupun jus tomat akan memudahkan tubuh anda menyerap lycopene ketimbang makan tomat segar. Namun meskipun begitu mengkonsumsi tomat mentah yang sarat vitamin dan mineral tetap merupakan pilihan terbaik untuk penderita diabetes guna menghindari adanya tambahan karbohidrat.

Demikian artikel kami tentang makanan untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Cabai (Cabe) dan Diabetes

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit serius yang diperkirakan diderita hampir 10juta orang di Indonesia di tahun 2015, menurut Ketua Perkumpulan Endokrinologi Pusat  dilansir situs Bisnis. Saat ini belum ada obat yang ditemukan untuk menyembuhkan diabetes. Pengobatan dan gaya hidup sehat hanyalah bagian dari upaya menjaga gula darah tetap normal dan stabil. Cabai yang biasa digunakan untuk menambah rasa masakan menjadi pedas memiliki banyak manfaat kesehatan dan penelitian menunjukkan bahwa cabai  mungkin membantu menurunkan atau mengontrol diabetes.


manfaat cabai (cabe) untuk penderita diabetes

Diabetes melitus (DM)

Diabetes adalah gangguan metabolisme. Ketika makanan yang dikonsumsi diubah menjadi glukosa, yang digunakan untuk energi. Pankreas memproduksi insulin untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel di mana diperlukan untuk pertumbuhan dan energi. Pada manusia sehat, pankreas memproduksi jumlah insulin yang tepat. Namun, penderita diabetes memiliki terlalu sedikit atau tidak ada insulin. Tanpa insulin, glukosa akan membangun dan keluar tubuh melalui urine, membuat penderitanya merasakan salah satu gejala diabetes yaitu mudah lelah atau lemah karena kekurangan energi.

Manfaat sehat Cabai (Cabe)


Cabai yang digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa masakan menjadi pedas, mengandung  capsaicin (Kapsaisin), yang berpotensi memiliki banyak manfaat kesehatan. Para pakar telah menyarankan bahwa capsaicin membantu meningkatkan metabolisme, bertindak sebagai anti-inflamasi, mengurangi sakit kepala dan bertindak sebagai zat antibakteri. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Manfaat Cabe untuk diabetes


Capsaicin (Kapsaisin) merupakan zat kimia yang terkandung dalam tumbuhan seperti cabai dimana menimbulkan rasa pedas. Sebuah studi tahun 2006 di Toronto diterbitkan dalam jurnal "Sel" diterbitkan dalam situs sciencedirect menemukan fakta bahwa tikus yang disuntik dengan capsaicin(Kapsaisin) sembuh dari diabetes tipe 1. Para peneliti yang memimpin studi tersebut menunjukkan bahwa diabetes tipe 1, kondisi yang lebih serius yang diderita dimulai sejak kecil. Dalam studi Toronto, capsaicin yang disuntikkan pada tikus membunuh saraf nyeri pankreas dan tubuh mulai memproduksi insulin. Namun, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk membuktikan manfaat cabe untuk diabetes.

Bolehkah penderita diabetes makan cabe pedas?


Konsultasikan pada dokter diabetes anda mengenai apakah anda boleh mengkonsumsi makanan cabe pedas. Namun yang perlu diperhatikan adalah makan makanan pedas seperti cabe dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang. Terlalu banyak makan cabai dapat menyebabkan ginjal atau kerusakan hati. Bagi pecinta masakan pedas, juga terkadang merangsang seseorang untuk makan dalam jumlah berlebihan. Jadi jika anda penderita diabetes ingin makan dengan tambahan rasa pedas, cukup tambahkan cabai secukupnya saja.

Demikian artikel kami mengenai manfaat cabai (cabe) untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Bawang Merah Untuk Diabetes

Ketika Anda mencoba untuk mengontrol gula darah anda, American Diabetes Association menyarankan anda untuk makan lebih banyak sayuran non-tepung karena mereka rendah kalori dan karbohidrat. Bawang merah juga disarankan masuk menjadi bagian pada menu diet diabetes anda. Menurut penelitian awal salah satu manfaat makan bawang merah untuk diabetes adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

manfaat bawang merah untuk diabetes menurunkan gula darah

Kandungan nutrisi bawang merah


Bawang merah mengandung rendah kalori dan merupakan sumber banyak nutrisi yang menjaga tubuh tetap sehat, termasuk serat, vitamin B dan berbagai antioksidan. Satu porsi 1 cangkir irisan bawang merah mentah mengandung 46 kalori, 10 gram karbohidrat, 2 gram serat dan 1 gram protein. Bawang merah juga memenuhi 14 persen dari nilai harian untuk vitamin C, 7 persen dari nilai harian untuk mineral mangan dan vitamin B-6, dan 5 persen nilai harian folat.

Baca juga Manfaat Bawang Putih Sebagai Obat Diabetes Alami

Bawang merah menurunkan gula Darah


Jika Anda mengalami kesulitan mengontrol gula darah Anda, memasukkan bawang merah dalam menu diet dapat membantu anda. Sebuah artikel tahun 2014 yang diterbitkan dalam National Institutes of Health melaporkan bahwa penelitian awal menunjukkan bahwa bawang merah kemungkinan memiliki efek hipoglikemik bagi penderita diabetes. Penulis artikel mencatat bahwa senyawa sulfur dalam bawang, yaitu S-methylcysteine dan flavonoid quercetin, yang  berperan  untuk memberikan efek pada gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum dinyatakan valid bahwa manfaat bawang merah untuk diabetes membantu menurunkan gula darah.

Tips konsumsi bawang merah untuk diabetes menurunkan gula darah


Sementara pakar masih berkutat pada penelitian manfaat bawang merah untuk menurunkan gula darah, namun karena bawang merah termasuk rendah kalori dan sayuran non-tepung, membuatnya menjadi tambahan yang sehat untuk diet anda. Ada banyak cara untuk menambahkan bawang merah untuk rencana makan harian Anda. Anda bisa menambahkan irisan tipis bawang merah mentah pada masakan atau juga sebagai tambahan masakan tumis. Selain memberikan manfaat sehat, bawang merah juga menambah aroma serta rasa masakan lebih nikmat.

Manfaat Seledri untuk Diabetes dan Darah Tinggi

Seledri merupakan sayuran yang biasanya digunakan sebagai tambahan dalam menu sup, semur dan masakan dapur lainnya. Namun tahukan anda ternyata seledri memiliki manfaat kesehatan untuk penderita diabetes? Mungkin anda tidak mengira bahwa seledri mengandung banyak nutrisi dan  beberapa diantaranya membantu menangkal diabetes tipe 2 dan menguntungkan penderita diabetes. Diperkirakan pada tahun 2030, 439.000.000 orang dewasa di seluruh dunia akan menderita penyakit diabetes, jadi jangan lewatkan seledri untuk menjadi bagian dari diet sehat anda.

manfaat seledri untuk diabetes dan darah tinggi hipertensi

Seledri mengandung banyak vitamin K

Satu cangkir seledri cincang mengandung lebih dari 29 mikrogram vitamin K. Vitamin K mengurangi peradangan, yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan untuk meningkatkan metabolisme  glukosa anda. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam "Diabetes Care" meneliti asupan vitamin K pada 38.094 pria dan wanita berusia antara 20 dan 70 tahun. Para peneliti menemukan orang yang menerima asupan vitamin K tertinggi memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka dengan asupan terendah.

Seledri mengandung anti-bakteri

Helicobacter pylori adalah bakteri yang ditemukan di dalam perut yang menyebabkan peradangan dan bisul. Bakteri tersebut juga dapat berkontribusi untuk diabetes tipe 2. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam "Journal of Infectious Disease" menemukan bahwa orang dewasa dengan H. Pylori dalam usus mereka memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tanpa H. Pylori. Bakteri ini dapat menaikkan tiga kali lipat risiko untuk diabetes tipe 2. Gejala mungkin tidak selalu dirasakan, sehingga mengunyah seledri, yang memiliki kemampuan unik untuk memblokir pertumbuhan H. Pylori akan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Berbagai manfaat kesehatan seledri

Jika Anda menderita diabetes tipe 2, anda berada di peningkatan risiko penyakit jantung serta gangguan tulang dan sendi, menurut Medline Plus. Makan seledri dapat membantu mencegah kondisi kesehatan terkait itu. Kalsium dalam seledri melindungi pembuluh darah dan tulang rawan dan meningkatkan fungsi tulang. Dengan menghentikan lonjakan gula darah, seledri melindungi pankreas anda. Ini juga membantu dalam mengontrol tekanan darah dan menurunkan lipid, atau lemak, dalam darah anda, yang melindungi terhadap penyakit jantung. Zat alkalin di dalam seledri telah terbukti untuk menenangkan suasana hati dan menghilangkan iritasi pada pasien. Dalam sebuah percobaan pada hewan, zat asam di seledri terbukti memberikan efek terapi dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri juga bertindak sebagai diuretik, yang membersihkan air ekstra dan garam di tubuh Anda untuk mencegah pembengkakan.

Cara lain mengkonsumsi Seledri

 Seledri ditemukan dalam obat herbal Cina untuk mengobati atau mencegah diabetes, tapi alangkah baiknya selalu konsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat-obatan alternatif. Anda juga dapat membuat teh dengan merebus 8 ons air dan menambahkan 1-2 sendok teh biji seledri. Cara lainnya, memotong seledri pada awal minggu dan menyimpannya di lemari es Anda untuk dikunyah dikemudian hari.

Manfaat Kedelai Untuk Diabetes

Kedelai mengandung jumlah yang besar protein nabati. Biasanya kedelai dikonsumsi sebagai pengganti makanan hewani dalam diet vegetarian. Ilmu pengetahuan menunjukkan kedelai bermanfaat bukan hanya pada kandungan proteinnya saja. Kedelai menyediakan sumber terkonsentrasi senyawa yang disebut isoflavon, juga disebut sebagai fitoestrogen, karena struktur mereka menyerupai hormon estrogen pada wanita. Senyawa ini menawarkan potensi manfaat bagi penderita diabetes.

manfaat kedelai untuk diabetes melitus kencing manis

Pengaruh kedelai pada gula darah

Asupan kedelai dianggap menurunkan risiko menderita diabetes tipe 2. Namun masih belum jelas apakah kedelai juga dapat membantu mengontrol diabetes jika Anda sudah menderita diabetes. Sebuah analisis baru-baru ini di The American Journal of Clinical Nutrition mengulas 24 studi tentang kedelai dan diabetes. Ditemukan fakta bahwa makanan kedelai utuh sedikit lebih efektif menurunkan glukosa darah puasa dibandingkan produk kedelai protein terpisah, Namun, secara keseluruhan kedelai dalam makanan tidak mempengaruhi kadar glukosa puasa atau insulin.

Manfaat kedelai untuk kesehatan jantung

Kedelai sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung,ini sangat penting untuk penderita diabetes. Dua dari tiga orang penderita diabetes akan meninggal akibat serangan jantung atau stroke.

Kedelai adalah makanan sehat bernutrisi, sumber rendah lemak protein. Kedelai mengandung vitamin B, serat, kalium, dan asam amino esensial. Kedelai adalah satu-satunya tanaman berprotein yang memiliki kualitas protein yang sama seperti telur atau daging. Ditambah, kedelai tidak mengandung kolesterol.

Manfaat kedelai untuk menopause wanita penderita diabetes

Resistensi insulin merupakan karakteristik umum dari diabetes tipe 2 dan terjadi ketika sel-sel Anda menjadi tidak sensitif terhadap efek insulin. Menderita diabetes tipe 2 meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi wanita menopause. Data menunjukkan kedelai bermanfaat bagi wanita pascamenopause dengan diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2002 "Diabetes Care." Studi ini menemukan bahwa phytoestrogen dalam kedelai menurun risiko penyakit jantung dengan meningkatkan resistensi insulin dan kolesterol pada wanita pasca menopause yang menderita diabetes tipe 2.

Manfaat Kedelai untuk meningkatkan Kontrol Glikemik

Suplementasi kedelai dapat membantu mengontrol glukosa darah jika Anda menderita diabetes tipe 2, peneliti di Korea melaporkan dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta yang mengambil 69 gram bubuk kedelai panggang tiga kali sehari selama empat minggu. Suplementasi kedelai menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam glukosa puasa dan kadar glukosa pasca-makan, menurut penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal "Nutrition and Research Practice" pada bulan September 2008.

Manfaat kedelai untuk Komplikasi ginjal

Nefropati merupakan komplikasi umum dari diabetes yang terjadi ketika struktur ginjal yang disebut nefron mengalami kerusakan. Penderita diabetes sering menunjukkan nefron yang menebal dan menjadi bekas luka dari waktu ke waktu. Dalam sebuah percobaan hewan, para ilmuwan menemukan konsumsi kedelai membantu pada jaringan parut dan fungsi ginjal. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam edisi Desember 2010 dari " Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine" para peneliti menduga bahwa makan kedelai untuk meningkatkan kontrol glukosa dapat mencegah komplikasi seperti nefropati.

Kedelai difermentasi atau tidak difermentasi

Kedelai memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, membuatnya menjadi tambahan yang baik untuk diet anda jika Anda menderita diabetes tipe 2. Dengan porsi 1/2 cangkir kedelai dimasak anda sudah bisa mendapatkan manfaat kedelai. Jika Anda tertarik untuk menambahkan kedelai untuk diet Anda, kedelai difermentasi lebih bermanfaat bagi diabetes tipe 2 dibandingkan varietas tidak difermentasi atau nonfermented, menurut review yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" pada bulan Januari 2010.

Apakah Wortel Bisa Menaikkan Gula Darah?

Wortel merupakan salah satu sayuran yang baik dan banyak manfaat untuk penderita diabetes. Wortel merupakan sayuran yang kaya nutrisi, memberikan sejumlah besar serat, kalium dan vitamin A, C dan K. Namun, wortel juga mengandung karbohidrat, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan kadar gula darah anda. Namun begitu, wortel tidak mungkin menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah jika Anda mengatur konsumsi wortel karena indeks glikemik rendahnya.
Apakah Wortel Bisa Menaikkan Gula Darah?

Kandungan karbohidrat wortel

Secangkir irisan wortel mentah mengandung 11,7 gram karbohidrat, dan jumlah yang sama dari irisan wortel direbus memiliki 12,8 gram karbohidrat. Ini hanya sedikit kurang dari 15 gram karbohidrat yang membentuk satu porsi karbohidrat untuk diabetes. Penderita diabetes biasanya membatasi karbohidrat mereka sekitar 45 sampai 60 gram sekali makan untuk membantu menjaga kadar gula darah yang tepat.

Indeks glikemik wortel

Anda dapat menggunakan indeks glikemik untuk memperkirakan bagaimana sebuah makanan akan mempengaruhi kadar gula darah Anda. Makanan dengan skor di bawah 55 dianggap rendah pada skala ini dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah Anda. Wortel rebus memiliki GI antara 32 dan 49, sedangkan wortel mentah memiliki nilai yang jauh lebih rendah dari sekitar 16. Semakin lama Anda memasak makanan ada kemungkinan semakin tinggi nilai GI.

Hal yang perlu dipertimbangan

Apakah Anda memasak wortel tersebut, bagaimana Anda memasaknya, berapa lama Anda memasaknya semua akan mempengaruhi indeks glikemik secara keseluruhan. Acar wortel memiliki GI rendah karena adanya tambahan asam. Makan makanan rendah GI, seperti wortel, sebagai bagian dari makanan yang mengandung makanan yang lebih tinggi pada indeks glikemik, seperti nasi atau pasta, membantu efek keseluruhan dari makanan pada kadar gula darah anda lebih rendah.

3 Makanan Untuk Menstabilkan Gula Darah

Diabetes adalah gangguan metabolisme di mana tubuh Anda tidak cukup memproduksi insulin atau menggunakannya secara efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang diperlukan untuk glukosa, bentuk gula dalam darah Anda, untuk masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Tanpa insulin tubuh Anda tidak dapat memanfaatkan makanan untuk energi. Gula darah tinggi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang serius, seperti katarak, penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf dan kaki dan kaki amputasi. Anda harus menjaga kadar gula darah Anda ke kisaran normal. Diet makanan kaya whole grain (sereal gandum utuh) dapat membantu anda mengatasi masalah gula darah tinggi Anda.

makanan untuk mengontrol dan menstabilkan gula darah

Makanan untuk menstabilkan dan mengontrol gula darah

Kedelai membantu mengontrol diabetes

Kedelai adalah tanaman polongan asal Asia. Kedelai banyak ditanam karena bijinya yang kaya protein, yang dikenal sebagai kacang kedelai. Kedelai adalah protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang tubuh Anda tidak dapat memproduksi sendiri. Kedelai dan produk kedelai memiliki nilai indeks glikemik rendah, yang membuat mereka pilihan makanan yang baik untuk membantu mengkontrol kondisi diabetes, menurut University of Maryland Medical Center. Indeks glikemik adalah peringkat numerik makanan berdasarkan seberapa cepat dan seberapa banyak makanan yang memicu kenaikan kadar glukosa darah. Protein kedelai dan komponennya dianggap bertanggung jawab untuk sebagian besar sifat menyehatkan terkait dengan kedelai.

Gandum makanan kaya akan serat

Gandum telah menerima banyak perhatian baru-baru ini untuk mengurangi glukosa darah. Mungkin ada beberapa penjelasan yang mungkin untuk efek hipoglikemik terkait dengan asupan tinggi dari biji-bijian gandum. Gandum merupakan sumber yang baik untuk serat larut. Sekitar 50 persen dari serat larut dalam oat, yang tampaknya sangat baik untuk diabetes tipe 2: Serat larut meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh penderita diabetes tipe 2 karena dengan sedikit sekresi insulin, glukosa dapat diatur lebih efisien, menurut Colorado State University Extension.

Kacang tanah membantu menurunkan glukosa darah

Kacang tanah adalah biji-bijian berprotein dari tanaman kacang. Kacang tanah kaya akan senyawa berpotensi menguntungkan, seperti vitamin, mineral, fitokimia, protein dan serat larut. Serat larut ditemukan dalam kacang telah diketahui untuk menurunkan kadar glukosa darah pada beberapa orang, menurut New Mexico State University. Serat menunda pengosongan perut dengan menambahkan jumlah besar ke makanan tanpa menambahkan kalori ekstra, yang pada gilirannya mengurangi keparahan diabetes. Asupan rata-rata total serat makanan harus 20 sampai 25 g untuk orang dewasa. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan yang lebih banyak makanan kacang-kacangan seperti kacang tanah.

Makanan Tinggi Serat Untuk Penderita Diabetes

Manfaat dari mengkonsumsi sumber makanan tinggi serat bagi penderita diabetes adalah membantu mengontrol berat badan dan tingkat gula darah. Banyak penderita diabetes harus menghitung dan membatasi jumlah karbohidrat yang mereka makan untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman. Mengkonsumsi makanan kaya serat sangat membantu dalam mengatasi gula darah melonjak.
Banyak makanan tinggi serat memiliki gula, lemak dan kalori alami yang rendah juga, yang membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. FDA merekomendasikan 25 g rata-rata asupan harian serat makanan untuk orang dewasa.
Makanan Tinggi Serat Untuk Penderita Diabetes

Berikut adalah makanan kaya serat untuk penderita diabetes

 Buah

Diet diabetes harus membatasi buah dengan kandungan gula tinggi, terutama buah-buahan kering, yang telah terkonsentrasi gula. Buah jenis berri dan jeruk yang kaya akan serat merupakan sumber makanan buah bisa dikonsumsi, menurut American Diabetes Association (ADA). Pir domestik dan Asia juga mengandung serat yang cukup tinggi.

Sebuah pir memiliki 10 g serat, sementara 1 cangkir blackberry segar dan raspberry memiliki 7 g dan 8 g, sesuai dengan database USDA Nutrient. Jeruk dan blueberry berkontribusi memberikan serat dengan jumlah sedang.

Sayuran oranye

Ubi jalar dan sayuran berwarna oranye lainnya, seperti labu, waluh dan wortel, memberikan serat tinggi dengan kalori yang relatif rendah. ADA menunjukkan bahwa ubi panggang, dengan 5 g serat makanan, berdampak kecil pada kadar gula darah daripada kentang biasa dan sayuran oranye lainnya.

Sayuran hijau

Sayuran hijau merupakan sumber makanan dengan nilai tambah untuk diet diabetes, dengan kalori dan gula yang sangat rendah, dan nutrisi yang bermanfaat sangat padat, termasuk serat.  USDA memberikan banyak sekali pilihan untuk sayuran dengan  kandungan serat 5 g dan lebih. Dalam 1 cangkir, sayuran masak seperti lobak hijau, brokoli, kubis Brussel, bayam dan artichoke memberikan kandungan serat yang tinggi.

Whole grain

Roti whole grain (gandum utuh), beras merah dan barley merupakan sumber makanan kaya serat. Beberapa sereal siap makan terlalu banyak karbohidrat sederhana, atau gula, dan kadar serat rendah dari biji-bijian olahan. Tapi varietas gandum lainnya memiliki kandungan rendah gula dan memaksimalkan karbohidrat kompleks dan serat, membuat mereka cocok untuk diet diabetes. Makanan dengan 5 g serat atau lebih per porsi menyediakan setidaknya 20 persen dari kebutuhan serat harian.
Kacang-kacangan

Kedelai, kacang polong, dan lentil merupakan kacang dengan kandungan gizi yang padat. Porsi satu cangkir atau setengah cangkir akan membatasi kalori dalam sumber makanan tinggi serat ini dan juga menyediakan potasium yang signifikan, mineral yang membantu mengatur gula darah.

USDA melaporkan bahwa kacang navy, kacang kapri dan lentil semua memiliki 16 g atau lebih serat dalam 1 cangkir. Pilihan tambahan mencakup kacang pinto, kacang arab, kacang tolo dan kacang kedelai, semua dengan 10 g serat dan lebih per cangkir.

Selada dan Diabetes

Para pelaku diet sering makan banyak selada karena memberikan nutrisi penting, seperti asam folat dan vitamin A dan K, tanpa memberikan banyak kalori. Demikian juga, sayuran non-pati lainnya, termasuk selada, bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena rendah karbohidrat  dan memberikan efek minimal pada kadar gula darah.


Selada menurunkan resiko diabetes


Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Diabetes Care" pada Desember 2004 menemukan bahwa orang yang menkonsumsi lebih hijau-hijauan, sayuran berdaun, seperti selada, menurunkan potensi mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang tidak sering makan sayuran. Kacang-kacangan, sayuran kuning gelap dan buah-buahan juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes.

Selada dan Gula Darah


Indeks glikemik memperkirakan efek makanan pada kadar gula darah anda. Dengan makanan yang memiliki skor rendah indeks glikemik cenderung menurunkan lonjakan kadar gula darah dibandingkan dengan skor tinggi. Selada dan sayuran yang paling non-pati lainnya memiliki nilai indeks glikemik yang sangat rendah, menurut American Diabetes Association, sehingga anda tidak perlu khawatir tentang efek selada terhadap kadar gula darah anda.

Kandungan Karbohidrat Selada


Secangkir selada hanya mengandung sekitar 5 sampai 10 kalori dan 1 sampai 2 gram karbohidrat, tergantung pada jenisnya. Kandungan karbohidratnya, satu porsi sayuran dianggap 5 gram karbohidrat, yang tidak akan berdampak selama anda mengkonsumsi tidak lebih dari 2 cangkir selada mentah. Inilah sebabnya mengapa American Diabetes Association mengatakan anda tidak perlu menghitung karbohidrat dalam sayuran non-pati seperti selada, kecuali jika anda makan lebih dari 2 cangkir sayuran mentah atau 1 cangkir dimasak.

Konsumsi selada yang disarankan


Menurut The American Diabetes Association, penderita diabetes disarankan mengkonsumsi setidaknya tiga sampai lima porsi sayuran non-pati setiap hari. Memilih jenis selada yang berwarna lebih gelap, seperti daun selada hijau atau romaine, lebih baik daripada memilih untuk selada berwarna cerah, seperti selada iceberg atau sering disebut selada bokor, karena selada gelap lebih kaya mikronutrien penting.

Demikian artikel kami mengenai selada dan diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Okra untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian tertinggi di dunia. Diabetes turut serta berkontribusi untuk berkembang ke kondisi mematikan seperti pada penyakit jantung dan penyakit ginjal stadium akhir. Mengkonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mereka yang menderita diabetes tipe 1 dan 2 mengontrol gula darah mereka, dan membantu mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2. Ada sejumlah manfaat okra bagi penderita diabetes yang memasukkannya dalam menu diet makan mereka.

Manfaat Okra untuk Penderita Diabetes

Okra atau bendi atau sering juga dikenal sebagai kacang lendir merupakan tumbuhan yang sebenarnya dari suku Malvaceae atau kelompok tumbuhan dikotil yang konon katanya berasal dari Ethiopia. Namun, saat ini okra sudah banyak dijumpai di negara-negara tropis. Okra memiliki banyak khasiat dalam kesehatan terutama untuk penderita diabetes. Berikut adalah manfaat okra untuk penderita diabetes.

Okra menstabilkan gula darah


Indeks glikemik  adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan berubah menjadi gula dalam darah anda. Secara teratur mengkonsumsi makanan berindeks glikemik rendah seperti okra dapat membantu mengatasi lonjakan kadar gula darah dan membantu mengontrol berat badan. Okra memiliki indeks glikemik di bawah 20, yang dianggap sebagai makanan indeks glikemik rendah.

Okra menurunkan resiko penyakit ginjal


Hampir setengah dari semua kasus penyakit ginjal adalah akibat dari diabetes. Menjaga gula darah anda dalam rentang yang sehat, mengobati tekanan darah tinggi dan menjaga berat badan normal dapat mengurangi risiko penyakit ginjal. Selain itu, secara teratur mengkonsumsi okra dapat mencegah dari penyakit ginjal, berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan di bulan Oktober 2005 "Jilin Medical Journal." Hasil dari penelitian tersebut, penderita diabetes yang mengkonsumsi okra setiap hari mengurangi tanda-tanda klinis kerusakan ginjal lebih besar daripada penderita diabetes yang hanya diet diabetes biasa.

Okra menurunkan kadar gula darah


Hampir 50 persen dari serat yang ditemukan dalam okra adalah dalam bentuk serat larut. Jenis serat yang memperlambat pencernaan, menunda dan mengurangi dampak makanan kaya karbohidrat pada gula darah. Mengkonsumsi setidaknya 25 gram serat larut per hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi. Serat larut juga dapat mengontrol nafsu makan anda,sehingga menurunkan berat badan menjadi lebih mudah.

Okra membantu menurunkan resiko penyakit jantung


Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak. Penderita diabetes yang secara teratur mengkonsumsi sayuran pada umumnya, termasuk okra, mengurangi risiko penyakit jantung mereka, berdasarkan hasil penelitian pada April 2008 "Journal of Nutrition." Dalam penelitian ini, penderita diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi sayuran memiliki risiko penyakit jantung 10 persen lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang jarang mengkonsumsi sayuran.

Demikian artikel kami tentang manfaat khasiat okra untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Jus Wortel Untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah penyakit metabolik di mana kadar gula seseorang dalam darah yang tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena tubuh memproduksi insulin kurang dari yang dibutuhkan atau ketika sel-sel tidak lagi merespon insulin yang dihasilkan oleh tubuh. Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Satu-satunya cara untuk mengobati diabetes adalah dengan mengelola penyakit dengan mengontrol kadar gula darah.



Merawat diabetes dapat dilakukan dengan pemberian obat yang tepat, olahraga, dan tentu saja diet yang paling penting. Pada artikel ini, kita membahas hubungan antara wortel dan diabetes.

Jus wortel untuk diabetes


Dengan diet terkontrol, penderita penyakit gula atau diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, kuat dan normal.

Meskipun sebagian besar makanan yang dikonsumsi penderita diabetes mirip dengan yang bukan penderita diabetes, penderita diabetes harus memperhatikan indeks glikemik makanan. Makanan dengan indeks glikemik tinggi harus dihindari.

Sementara beberapa studi menunjukkan bahwa jus wortel dicampur dengan jus buah bit adalah baik untuk orang diabetes, penelitian lainnya menghasilkan teori yang berbeda. Hasil menunjukkan bahwa jus wortel harus dihindari.

Alasan wortel harus dihindari bahwa indeks glikemik gula dan wortel adalah sama, yaitu sangat tinggi. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa gula akan menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah secara mendadak, sementara wortel menyebabkan gula darah naik secara perlahan, kadar gula tidak melonjak secara tiba-tiba.

Sementara masih belum cukup studi untuk mengkonfirmasi teori mana yang benar, secara umum dapat diterima bahwa jus wortel bermanfaat untuk penderita diabetes, meskipun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah wortel yang disarankan untuk penderita diabetes adalah porsi kecil (1/4 cangkir per orang) jus wortel mentah.

Mengapa wortel baik untuk kesehatan?


Wortel kaya akan nutrisi lain seperti vitamin A, B dan C, kalsium, dan kalium. Bahkan, wortel sering dianggap manfaatnya sama banyaknya dengan ginseng.

Seperti disebutkan di atas, penderita diabetes dapat mengkonsumsi jus wortel porsi kecil dicampur dengan jus bit.

Jus wortel juga dapat dicampur dengan buncis dan kubis Brussel karena mengandung bentuk alami dari insulin, yang berfungsi membantu pankreas. Jus wortel dicampur dengan jus lemon juga sangat bermanfaat karena meningkatkan sirkulasi. Selain itu, wortel kaya akan serat, antioksidan, dan fitonutrien, yang sangat baik bagi penderita diabetes karena nutrisi tersebut membantu menjaga tubuh tetap kuat, meningkatkan imunitas, dan menjaga penyakit yang berhubungan dengan diabetes lainnya.

Efek samping wortel untuk penderita diabetes


Seperti disebutkan sebelumnya, wortel memiliki indeks glikemik. Ini berarti bahwa terlalu banyak wortel dapat menghasilkan lonjakan kadar gula darah. Sebaiknya and berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan wortel dalam diet anda.

Demikian artikel tentang jus wortel untuk penderita diabetes, semoga bermanfaat.

Manfaat Buncis Untuk Penderita Diabetes

Buncis adalah salah satu jenis sayuran yang sangat bermanfaat untuk penderita diabetes karena termasuk non zat tepung, yang berarti rendah kalori dan karbohidrat. Bahkan, menurut American Diabetes Association, setengah dari makan siang dan makan malam seharusnya adalah sayuran non zat tepung.


Apa saja manfaat buncis untuk penderita diabetes?


Buncis adalah sumber serat yang baik. Satu cangkir buncis mentah mengandung 2,7 gram serat. Sayangnya  membuat jus buncis akan menurunkan kandungan serat dari sayuran tersebut. Sehingga cara terbaik mengkonsumsinya adalah dengan dimakan bukan diminum.  Menurut American Heart Association, makanan tinggi serat dapat membantu mendorong berat badan yang ideal, serta membantu memperbaiki kolesterol dan kadar glukosa darah Anda. Penderita diabetes  juga beresiko  penyakit jantung. Jadi menggunakan buncis sebagai sayuran untuk penderita diabetes sangat disarankan.

Buncis merupakan sumber yang baik untuk kalium . Tidak seperti serat, kalium bersama vitamin dan mineral lainnya tidak berkurang ketika dibuat jus. Mengkonsumsi makanan dengan kadar tinggi kalium, seperti jus buncis, dapat membantu menurunkan tekanan darah anda. Perlu anda ketahui, penderita diabetes juga mengalami peningkatan risiko menderita hipertensi, mengkonsumsi buncis  dan makanan tinggi kalium lainnya terbukti bermanfaat untuk menurunkannya. Kalium membantu untuk menekan efek negatif dari sodium pada tekanan darah Anda.

Demikian artikel kami tentang manfaat buncis untuk penderita diabetes. Semoga bermanfaat.